Pertemuan Golkar-PPP Malam Ini Tak Bicarakan Pilpres 2024, Airlangga: Akan Dibahas Lebih Lanjut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa malam ini partainya tak membicarakan mengenai kemungkinan dibentuknya koalisi bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk Pilpres 2024 .
Airlangga menegaskan bahwa kerja sama yang dibahas dalam pertemuan dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan jajaran pengurusnya malam ini hanya terkait dengan transformasi ekonomi bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Salah satunya, terkait dengan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) tahun 2025-2045.
Menteri Koordinator Perekonomian itu mengaku dalam pertemuan ini tak membahas sedikit pun terkait peta politik untuk Pilpres 2024. Menurutnya, pembahasan itu bisa dilakukan di lain kesempatan.
"Itu akan dibahas lebih lanjut. Yang penting kita kerja samakan untuk pekerjaan pemerintahan ke depan yang membutuhkan dukungan dari pemerintah maupun di parlemen," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (30/3/2021) malam.
Menurut dia, isu atau kerja sama ini penting untuk dibahas sedini mungkin. Dengan begitu, jika ada kesamaan antarpartai politik, bukan tidak mungkin mewujudkan target pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik ke depannya. "Itu yang kami bahas agar perekonomian kita tumbuh di atas 6 persen di 2023," ujar dia.
Lihat Juga: PPP Jakarta Sayangkan Orang Kepercayaan Mardiono Salahkan Rommy karena Partai Tak Lolos ke DPR
Airlangga menegaskan bahwa kerja sama yang dibahas dalam pertemuan dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan jajaran pengurusnya malam ini hanya terkait dengan transformasi ekonomi bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Salah satunya, terkait dengan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) tahun 2025-2045.
Menteri Koordinator Perekonomian itu mengaku dalam pertemuan ini tak membahas sedikit pun terkait peta politik untuk Pilpres 2024. Menurutnya, pembahasan itu bisa dilakukan di lain kesempatan.
"Itu akan dibahas lebih lanjut. Yang penting kita kerja samakan untuk pekerjaan pemerintahan ke depan yang membutuhkan dukungan dari pemerintah maupun di parlemen," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (30/3/2021) malam.
Menurut dia, isu atau kerja sama ini penting untuk dibahas sedini mungkin. Dengan begitu, jika ada kesamaan antarpartai politik, bukan tidak mungkin mewujudkan target pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik ke depannya. "Itu yang kami bahas agar perekonomian kita tumbuh di atas 6 persen di 2023," ujar dia.
Lihat Juga: PPP Jakarta Sayangkan Orang Kepercayaan Mardiono Salahkan Rommy karena Partai Tak Lolos ke DPR
(zik)