Moeldoko Sebut Ada Pertarungan Ideologi, Demokrat: Sok Tahu!

Minggu, 28 Maret 2021 - 18:48 WIB
loading...
Moeldoko Sebut Ada Pertarungan...
Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai DPP Partai Demokrat, Ardy Mbalembout merespons pernyataan KSP Moeldoko yang menyebut ada pertarungan ideologis. Dia menyebut, Moeldoko sedang melantur. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai DPP Partai Demokrat , Ardy Mbalembout angkat bicara ihwal pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang menyebut ada pertarungan ideologis. Dia menyebut, Moeldoko sedang melantur.

Ardy menegaskan saat ini seluruh kader sangat nyaman bersama Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Bhinneka tunggal ika, nilai-nilai Pancasila, sangat dipegang teguh di sini. Tidak ada ideologi lain yang mendapat tempat di sini," kata Ardy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/3/2021).

Dia menyebutkan, Gubernur Aceh dari Demokrat, Gubernur Banten dari Demokrat, Gubernur Papua dari Demokrat, Wagub Kaltara dari Demokrat, begitu juga dengan Wagub Jawa Timur. Menurut dia, beda-beda agama, beda-beda suku, hal biasa bagi partainya.

Baca juga: Pertarungan Ideologis 2024 Jadi Alasan Moeldoko Terima Tawaran Pimpin Demokrat

Ardy menilai perbedaan itu berkah bagi kader Demokrat. Karena sama-sama mengedepankan nilai-nilai Pancasila sebagai panduannya dalam berorganisasi, berbangsa, dan bernegara. "Itulah akibat Moeldoko bukan orang Demokrat dan tidak mengenal Partai Demokrat, tapi sok tahu bilang ada pertarungan ideologis di Demokrat," ujarnya.

Ia menyatakan, apabila benar mau menyelamatkan bangsa dan negara, bukan kemudian menjadi bagian dari begal politik yang merebut paksa Partai Demokrat secara ilegal. Lakukan saja tugasnya selaku Kepala Staf Presiden dengan sungguh-sungguh.

Ardy mengatakan, Presiden saja tidak punya waktu luang memikirkan hal lain selain mengurusi negara. Akan tetapi, Moeldoko selaku kepala staf presiden justru sibuk bersiasat merebut kepemimpinan partai politik secara kasar dan ilegal.

Baca juga: Kubu Moeldoko Klaim Kemenkumham Sahkan SK Kepengurusan Minggu Depan

"Negara lagi susah, rakyat lagi kesulitan karena terdampak pandemi dan bencana. Ini Kepala Staf Presiden bersama gerombolannya malah melakukan penyalahgunaan kekuasaan," katanya.

Ia meminta ke Moeldoko untuk tidak mengajari kader Demokrat tentang demokrasi. Menurut dia, kongres Partai Demokrat 2020 sah sesuai dengan hukum, dan berjalan dengan demokratis.

"Anda itu dipilih jadi Ketum KW di KLB ilegal, melanggar UU Parpol dan AD/ART Partai Demokrat, lalu dipilih bukan oleh pemilik suara, pakai mekanisme voting gaya anak SD, malah mau bahas-bahas demokrasi? Mikir! Bisa hancur demokrasi kita kalau praktik begal politik ala gerombolan Moeldoko ini dibiarkan," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Makna Tongkat Komando...
Makna Tongkat Komando Bertuliskan Asmaul Husna dari AHY ke Prabowo
Puan Hadiri Penutupan...
Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, Aria Bima: Kita Butuh Komunikasi Lintas Partai Politik
Partai Perindo dan Demokrat...
Partai Perindo dan Demokrat Siap Kolaborasi Dukung Pemerintahan Prabowo
Andi Yuslim Patawari...
Andi Yuslim Patawari (AYP): Demokrat dengan Perindo Miliki DNA Sama, Nasionalis dan Dipimpin Anak Muda
Yakin Ekonomi RI Kalahkan...
Yakin Ekonomi RI Kalahkan China pada 2050, Prabowo: Yang Bilang Indonesia Gelap Siapa?
Di Kongres Demokrat,...
Di Kongres Demokrat, Prabowo: Sekarang Ada KIM Plus, Tak Tahu Kalau Nanti Ada KIM Plus-Plus
Puan Hadiri Penutupan...
Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, AHY: Semoga Persahabatan Ini Bisa Kita Jaga Terus
Disambut Lagu Tipe-X,...
Disambut Lagu Tipe-X, Prabowo Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
Istana Sebut Presiden...
Istana Sebut Presiden Prabowo Bakal Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
Rekomendasi
Bobon Santoso Diblokir...
Bobon Santoso Diblokir Istri usai Mualaf, Kini Hubungan Kembali Membaik
Ramadan 2025, IKA PPM...
Ramadan 2025, IKA PPM Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu
Thom Haye Targetkan...
Thom Haye Targetkan Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Bermimpi Boleh!
Berita Terkini
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
1 jam yang lalu
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
1 jam yang lalu
Antisipasi Penumpukan...
Antisipasi Penumpukan di Rest Area, Menag Imbau Semua Masjid Dilewati Pemudik Dibuka 24 Jam
1 jam yang lalu
Ramadan 1446 H, BSI...
Ramadan 1446 H, BSI Beri Santunan untuk 4.444 Anak Yatim Dhuafa
2 jam yang lalu
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
2 jam yang lalu
Polemik RUU TNI, Ini...
Polemik RUU TNI, Ini Kekhawatiran Wasekjen PB HMI jika Disahkan
2 jam yang lalu
Infografis
Miliarder Elon Musk...
Miliarder Elon Musk Sebut Amerika Serikat sedang Menuju Bangkrut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved