Megawati, Risma hingga Seniman Akan Hadiri Peresmian Rumah Budaya PDIP

JAKARTA - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri , Ketua DPP PDIP bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini bersama sejumlah seniman akan menghadiri peresmian Rumah Seni Budaya PDIP . Kegiatan itu rencananya akan dilaksanakan pada Minggu (28/3/2021) di Kantor DPP PDIP Lantai 2 dan akan dikemas dengan sejumlah atraksi budaya.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati rencananya akan memberikan sambutan terkait dengan kebudayaan di Indonesia khususnya dalam merespons peradaban dunia.

"Ibu Megawati akan memberi sambutan dan arahan terkait kebudayaan Indonesia yang penuh nilai-nilai luhur peradaban sedang mengalami tekanan besar akibat globalisasi dan perkembangan teknologi informasi," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/3/2021).

Menurut Hasto, Rumah Budaya ini sekaligus menjadi bagian pusat aktivitas Badan Kebudayaan Nasional Pusat atau biasa disebut BKNP PDIP. Hasto secara simbolis akan menyerahkan Rumah Budaya kepada Ketua BKNP Aria Bima dan Sekretaris BKNP Rano Karno.

"Selama ini BKN PDI Perjuangan telah hadir dengan berbagai kegiatan yang sarat seni budaya. Termasuk menggelar wayangan secara virtual untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19," jelas Hasto. Baca juga: Politikus PDIP: Megawati Siap Diganti, Tak Perlu "Impor" Pemain

Politikus asal Yogyakarta ini menambahkan Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini pun aktif menunjukkan komitmen PDIP di bidang seni budaya. Karena itulah, mantan Wali Kota Surabaya itu juga akan ambil bagian dalam kegiatan itu bersama sejumlah seniman.

Kegiatan itu rencananya akan menampilkan kolaborasi band, angklung dan gamelan akan mengiringi lagu-lagu daerah seperti: Yamko Rambe Yamko dan Kampuang Nan Jauh Di Mato. Dari panitia, Hasto juga menerima laporan bahwa sejumlah seniman dan budayawan akan menyampaikan tanggapan atas peresmian Rumah Budaya PDIP itu. Baca juga:

"Dengan peresmian Rumah Budaya ini, PDI Perjuangan akan semakin intens hadir dengan berbagai kegiatan kebudayaan. Partai politik tidak hanya kekuasaan semata. PDI Perjuangan berkomitmen menjaga kebudayaan Nusantara ditengah derasnya terpaan globalisasi dan teknologi informasi. Tidak hanya di tingkat pusat, kegiatan Partai di daerah juga wajib dengan memasukkan unsur seni budaya," tandas Hasto.