Dapat Dukungan Publik, Siapa Pun Berpeluang Jadi Capres Alternatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kendati Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 masih jauh, namun nama-nama yang berpeluang menjadi kandidat pemimpin masa depan sudah bermunculan.
Dari berbagai hasil survei oleh lembaga survei muncul beberapa nama yang dianggap memiliki kans, seperti Prabowo Subianto, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Sandiaga Uno, dan Habib Rizieq Syihab.
Di luar nama-nama itu, siapa pun punya hak mencalonkan diri menjadi capres, termasuk Ketua Umum Partai Erai Masyarakat Sejahtera (Emas), Hasnaeni Moein atau biasa disapa Wanita Emas.
"Dia (Hasnaeni) tentu memiliki hak politik (untuk mencalonkan diri dan dicalonkan) untuk menjadi capres alternatif," kata Sekretaris Jenderal Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi, Sabtu (27/3/2021).
Di berpendapat siapa pun orangnya, berhak maju dan didukung di Pilpres 2024. Asalkan, kandidat benar-benar didukung masyarakat. "Siapa pun termasuk Hasnaeni, sejauh dia mendapat dukungan rakyat, sah-sah saja menjadi capres," ujarnya.
Ketua Umum Partai Emas, Hasnaeni Moein. Foto/Istimewa
Dukungan partai politik (parpol) juga menjadi penting dalam suatu pencalonan di Pilpres. Mengingat, sistem politik di Indonesia mewajibkan hal itu. "Tentu ke depannya akan muncul lagi calon alternatif lain. Sejauh mampu melakukan pendekatan dengan partai politik pemilik suara sah, serta mampu menarik simpati masyarakat," ujar Ridwan.
Ridwan menyarankan Hasnaeni dan kandidat lainnya, membuktikan kapasitas masing-masing. Buktikan pengabdian dan perjuangan mereka terhadap nasib rakyat.
"Harus membuktikan ke publik bahwa mereka adalah alternatif dari sekian calon yang digadang oleh lembaga survei," tandas Ridwan.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Dari berbagai hasil survei oleh lembaga survei muncul beberapa nama yang dianggap memiliki kans, seperti Prabowo Subianto, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Sandiaga Uno, dan Habib Rizieq Syihab.
Di luar nama-nama itu, siapa pun punya hak mencalonkan diri menjadi capres, termasuk Ketua Umum Partai Erai Masyarakat Sejahtera (Emas), Hasnaeni Moein atau biasa disapa Wanita Emas.
"Dia (Hasnaeni) tentu memiliki hak politik (untuk mencalonkan diri dan dicalonkan) untuk menjadi capres alternatif," kata Sekretaris Jenderal Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi, Sabtu (27/3/2021).
Di berpendapat siapa pun orangnya, berhak maju dan didukung di Pilpres 2024. Asalkan, kandidat benar-benar didukung masyarakat. "Siapa pun termasuk Hasnaeni, sejauh dia mendapat dukungan rakyat, sah-sah saja menjadi capres," ujarnya.
Ketua Umum Partai Emas, Hasnaeni Moein. Foto/Istimewa
Dukungan partai politik (parpol) juga menjadi penting dalam suatu pencalonan di Pilpres. Mengingat, sistem politik di Indonesia mewajibkan hal itu. "Tentu ke depannya akan muncul lagi calon alternatif lain. Sejauh mampu melakukan pendekatan dengan partai politik pemilik suara sah, serta mampu menarik simpati masyarakat," ujar Ridwan.
Ridwan menyarankan Hasnaeni dan kandidat lainnya, membuktikan kapasitas masing-masing. Buktikan pengabdian dan perjuangan mereka terhadap nasib rakyat.
"Harus membuktikan ke publik bahwa mereka adalah alternatif dari sekian calon yang digadang oleh lembaga survei," tandas Ridwan.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(dam)