Menkes: Suntikan Vaksinasi COVID-19 Dosis 1 dan 2 Tembus 10 Juta

Jum'at, 26 Maret 2021 - 15:58 WIB
loading...
Menkes: Suntikan Vaksinasi...
Menkes, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan hingga 26 Maret 2021 pukul 14.00 WIB, suntikan vaksinasi COVID-19 dosis 1 dan dosis 2 tembus 10 juta suntikan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan ( Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan hingga 26 Maret 2021 pukul 14.00 WIB, suntikan vaksinasi COVID-19 dosis 1 dan dosis 2 tembus 10 juta suntikan.

“Alhamdulillah tadi saya baru cek jam 2, kita tembus 10 juta suntik. Dari kita kan diejek-ejekin, sehari hanya bisa suntik 10 ribu sehari, selesainya baru 10 tahun. Kenapa saya enggak grusa-grusu naikin itu. Jadi sekarang kita udah nyuntik 10 juta ya suntik pertama dan suntik kedua,” ujar Budi dalam Manager Forum ke-55 secara virtual, Jumat (26/3/2021).

Budi juga mengingatkan bahwa vaksinasi ini tidak membuat kebal. Sehingga, ketika sudah vaksinasi masih bisa terpapar COVID-19.

“Vaksinasi ini, ini tidak membuat kita jadi kebal. Ini mesti jelas dulu nih. Kita masih bisa tertular kalau pun sudah divaksinasi,” jelasnya.

Budi menegaskan bahwa vaksinasi itu membangun imunitas. “Membangun apa antibodinya kita. Jadi kalau kita kena, ya antibodi kita bisa bunuh virus lebih cepat aja. Sehingga mudah-mudahan tidak parah dan kita enggak usah masuk rumah sakit.”

“Sama seperti anak-anak lah, ketika virusnya masuk, dia masih bisa sembuh dengan cepat. Namun bisa menulari kakek neneknya. Kakek neneknya mati, anaknya enggak papa. Selama dia antibodinya udah terbentuk bukan menjamin dia enggak kena, masih bisa kena,” sambung Budi.
Budi juga mengingatkan bahwa pembentukan antibodi pasca vaksinasi adalah 28 hari. “Mesti diingat bahwa antibodi itu baru terbentuk optimal 28 sesudah suntik kedua. Jadi kalau ada orang ini sampai masuk rumah sakit, padahal udah suntik, lalu pas ditanya apakah sudah suntik kedua, belum. Ya pasti bisa kena,” tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2280 seconds (0.1#10.140)