Partai Ummat Sambut Baik Komitmen PDIP Tutup Pintu Presiden Tiga Periode

Jum'at, 26 Maret 2021 - 08:59 WIB
loading...
Partai Ummat Sambut Baik Komitmen PDIP Tutup Pintu Presiden Tiga Periode
Lambang Partai Ummat. Tangkapan layar YouTube Amien Rais Official
A A A
JAKARTA - Inisiator Partai Ummat Agung Mozin menyambut baik jika ada komitmen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menutup pintu wacana mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Jika ada keinginan atau komitmen PDIP untuk menutup pintu tiga periode presiden yang sedang dipersiapkan oleh lingkar dalam Istana, tentu kami menyambut baik terlepas dari adanya agenda politik Megawati untuk mendorong putrinya sebagai kandidat presiden atau wakil presiden 2024 nanti," ujar Agung Mozin kepada SINDOnews, Jumat (26/3/2021).

Sebelumnya, sejumlah pengamat politik memprediksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sedang menyiapkan putrinya yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI Puan Maharani untuk Pilpres 2024. Hal ini menyusul langkah Megawati menutup pintu presiden tiga periode .



Menurut Agung Mozin, Partai Ummat yang merupakan partai baru besutan Amien Rais itu belum memikirkan pilpres. "Jika ada pertanyaan apakah Partai Ummat akan mendukung Puan Maharani 2024 nanti, terus terang kami belum memikirkan hal itu," kata Bang Amoz, sapaan akrab Agung Mozin.

Karena, kata dia, saat ini seluruh jajaran Partai Ummat dari Sabang sampai Merauke sedang bekerja keras mempersiapkan kelengkapan administrasi partai seperti yang ditentukan oleh Undang-undang Kepartaian. "Selain itu kami sungguh sangat sibuk dengan mengonsolidasikan semua elemen masyarakat yang searah dan seperjuangan dengan Partai Ummat," katanya.



Setelah itu, ujar dia, pada saatnya nanti Partai Ummat akan melakukan musyawarah menentukan sikap politik ke depan, termasuk soal pilihan-pilihan politik yang menjadi aspirasi umat.

"Partai Ummat tidak sekadar beda atau mendukung tapi Partai Ummat harus menjadi partai alternatif yang mengisi kekosongan figur-figur politik yang berpihak kepada nasib umat yang semakin sulit dan jauh dari cita-cita kemerdekaan bangsa ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, wacana masa jabatan presiden menjadi tiga periode tidak perlu dan tak dibutuhkan oleh rakyat dan bangsa ini. Dia juga mengatakan, pasca-Jokowi selesai jadi presiden di 2024 nanti, mungkin Puan yang sedang dipersiapkan PDIP. "Dan itu mungkin-mungkin saja. Karena Megawati dan Puan pemilik saham PDIP. Dan itu hal biasa saja dalam politik," kata Ujang.



Dia menilai, tidak ada orang tua yang tidak mau anaknya atau keluarganya menjadi presiden. "Namun nanti akan terjadi tarik-menarik di PDIP, karena Ganjar Pranowo juga punya keinginan maju. Nanti kita lihat saja ke depan. Siapa yang mendapat elektabilitas tinggi dan mendapat dukungan Megawati dia lah yang akan maju," pungkas Ujang.

Hal senada dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. "Tanpa adanya wacana tiga periode, Megawati tetap menyiapkan Puan, terlebih Puan menjadi satu-satunya trah Megawati yang hari ini menduduki posisi strategis, yakni ketua DPR. Dengan posisi itu, tentu Megawati juga Puan merasa layak untuk meningkatkan posisi pada periode berikutnya, yakni Capres," kata Dedi Kurnia Syah kepada SINDOnews secara terpisah.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)