Deretan Kehebatan Paskhas TNI AU, Buru KKB Hingga Nyaris Ledakan Tentara Australia
loading...
A
A
A
Dalam buku biografi mantan Dankorpaskhas Marsma (Purn) Nanok Soeratno berjudul “Kisah Sejati Prajurit Paskhas” menyebutkan, saat insiden itu, Kapten Eka dan 15 anak buahnya berteriak sambil menahan emosi. "Hei ini Jenderal saya, Panglima saya, keamanan di sini tanggung jawab saya," teriak Kapten Eka.
Kondisi sangat tegang. Pasukan Paskhas dan Interfet saling menodongkan senjatanya. Saat itu siapa pun bisa lepas kendali lalu melepaskan tembakan. Apalagi setiap personel yang mengawal Marsda Ian Santosa mengantongi dua sampai lima granat. "Panggil panglima kamu ke sini," bentak Kapten Eka kepada pasukan Interfet.
Saat itu, Kapten Eka mewanti-wanti setiap personel jangan sampai ada tembakan sebelum ada komando darinya. "Letusan pertama pada saya," tegasnya.
Meski Paskhas kalah jumlah personel, namun mereka sepakat menjadikan granat sebagai senjata mematikan jika terjadi kontak senjata. Pasukan Paskhas siap bertempur habis-habisan.
Tidak hanya di Kalimantan dan Timor-Timur, kepiawaian prajurit Paskhas dalam menjalankan misi juga dibuktikan ketika menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, baru-baru ini. Pasukan khusus ini berhasil menembak mati satu orang anak buah Lerrymayu Telenggen yang menyerbu Bandara Armaga Aminggaru, Distrik Omukia Kabupaten Puncak Papua.
Saat itu, Bandara Armaga Aminggaru tengah melakukan debarkasi personel Kotis Brimob Satgas Pamrahwan menggantikan personel sebelumnya yang selesai bertugas. Mendapat serbuan mendadak, Paskhas dengan sigap langsung mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku penyerangan. Dalam insiden kontak tembak yang berlangsung selam 2,5 jam ini, seorang anggota KKB bernama Tera Wamang,27, tewas tertembak.
Marsekal Muda TNI Eris Widodo Y menjelaskan, Korps Paskhas adalah satuan pasukan TNI Angkatan Udara (AU) yang dengan cepat dapat digerakan secara massif. Mereka bertempur dengan khas matra udara untuk mendukung tugas AU secara umum tugas negara. Prajurit Korps Paskhas itu sejumlah kemampuan di antaranya, kemampuan tempur darat. ”Saat ini, kami telah menggelar sembilan batalyon komando di situlah kualifikasi tempur darat ada di situ. Tugasnya adalah merebut, mempertahankan pangkalan udara karena pangkalan udara adalah center of gravity suatu kekuatan,” ucapnya.
Kemudian, kemampuan Pertahanan Udara (Hanud) yaitu melaksanakan pertahanan udara. Saat ini Paskhas memiliki persenjataan modern yaitu Oerlikon Skyshield. Kemampuan lainnya yakni, Detasemen Matra yang merupakan khasnya Paskhas. Di Denmatra ini terbentuk tim-tim yang khusus dan khas yaitu pengendalian tempur. “Jadi kalau kita melakukan operasi Linud sebelum penerjun diterjunkan dari pesawat, tim pengendali tempur itu sudah masuk ke dalam untuk mengarahkan dan mencari tempat pendaratan bagi pasukan kita,” katanya.