Ngobso: Ferpukpi, Kreasi di Tengah Pandemi

Rabu, 24 Maret 2021 - 02:37 WIB
loading...
Ngobso: Ferpukpi, Kreasi...
Ngobrol Sore (Ngobso) Pelaku Usaha dan Perikanan Indonesia. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah menghantam hampir seluruh sendi perekonomian nasional. Namun, di tengah pandemi yang melanda, industri perikanan nasional dinilai mampu bertahan dan berkembang.

Hal ini terungkap dalam acara Ngobrol Sore (Ngobso) bersama Ketua Umum Federasi Pelaku Usaha dan Perikanan Indonesia (Ferpukpi) Kris Budiharjo, Ketua Bidang Budidaya Ferpukpi Agus Priyono, Pengusaha perikanan Linda Kartika Dewi, dan pengusaha restoran seafood Kiky Palupi, di Joglo Nusantara, Depok.

Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Salat Tarawih Bisa Dibagi Dua Shift

Berlatar belakang Situ Pengasinan, acara Ngobso yang berlangsung dalam suasana santai ini membahas sejumlah permasalah industri perikanan nasional. Termasuk harapan kepada menteri baru KKP Wahyu Sakti Trenggono.

Sebagai Ketua Umum Ferpukpi, Kris Budiharjo menegaskan komitmen Ferpukpi dalam mendukung pemerintah menciptakan iklim usaha yang bebas pungli dan korupsi. "Sekaligus mengawal regulasi kelautan dan perikanan sesuai UU Cipta Kerja, agar mudah, transparan dan konsisten terhadap pengelolaan usaha hasil laut kita."

Agus Priyono menyebutkan, keberlanjutan, kualitas dan harga yang kompetitif merupakan kunci bagi komoditas perikanan nasional agar bisa memasuki pasar global, terutama Uni Eropa.

Baca juga: Harta Karun di Laut RI Bakal Dikeruk Investor Asing, Negara Dapat Bagian?

"Tentu saja hal ini perlu ditunjang dengan pembangunan infrastruktur serta konektifitas industri perikanan di seantero Indonesia. Khususnya kawasan timur", ujar Agus.

Hal ini pun diamini Linda dan Kiky yang lama berkecimpung di bisnis komoditas perikanan. Menurut mereka, kejelasan peraturan dan perlindungan terhadap pengusaha serta nelayan menjadi kunci industri perikanan nasional menjadi tuan di negeri sendiri.

Sudah menjadi rahasia umum jika selama ini pelaku usaha perikanan seringkali dibingungkan dengan pergantian peraturan seiring beralihnya tampuk kekuasaan.

Akhirnya, di bawah nakhoda Wahyu Sakti Trenggono, anggota Ferpukpi berharap kesaktiannya berhasil menyelesaikan segudang permasalahan seperti bahan baku pakan, penyakit, cold storage, perizinan kapal bertonase di atas 150GT hingga ekspor benih bening lobster yang menjadi polemik.

Apalagi, seiring disahkannya UU Cipta Kerja beserta peraturan turunannya seperti Peraturan Pemerintah nomor 27 serta Peraturan Menteri KKP nomor 58 dan 59 tentang wilayah tangkap.

"Aturan itu harus dikawal agar tidak terjadi tumpang tindih pengurusan izin, tidak terjadi aturan sesuai kemauan pejabat pemerintah saja, tetapi harus berbasis pada kepentingan nasional dan dunia usaha," ujar Kris menutup acara Ngobrol Sore Ferpukpi.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
3 Orang Jadi Tersangka,...
3 Orang Jadi Tersangka, Kasus Pengadaan APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 Miliar
SBY Lapor ke Jokowi...
SBY Lapor ke Jokowi Jadi Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Membasmi Malaria
WHO Sebut Tren Kerja...
WHO Sebut Tren Kerja Jarak Jauh Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Pekerja
Sejumlah Menteri Dijadwalkan...
Sejumlah Menteri Dijadwalkan Hadiri Indonesia Re International Conference 2024
Bea Cukai Madura Bersama...
Bea Cukai Madura Bersama Balai Karantina Jatim Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Gandeng TEKAD, Warga...
Gandeng TEKAD, Warga Mosun Maybrat Berdaya dengan Perikanan Ikan Tawar
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
Rekomendasi
Edgar Berlanga Jadikan...
Edgar Berlanga Jadikan Hamzah Sheeraz Korban KO Ronde 1 Ke-18
Kondisi Makroekonomi...
Kondisi Makroekonomi Penuh Dinamika, BRI Life Catatkan Kenaikan Laba 42%
Hantu Ditendang Keluar...
Hantu Ditendang Keluar dari Ruang Sidang Parlemen Italia
Berita Terkini
2 Laksdya TNI Bertugas...
2 Laksdya TNI Bertugas di Lembaga Pemerintah, Nomor 1 Kepala Bakamla
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved