Moeldoko Posting Hari Air di Instagram, Netizen Ribut soal Minta Maaf ke SBY

Selasa, 23 Maret 2021 - 19:13 WIB
loading...
Moeldoko Posting Hari...
Kepala Staf Presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Moeldoko. Foto/ANTARA
A A A
JAKARTA - Belakangan ini sosok mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Moeldoko menjadi sosok yang banyak diperbincangkan di tengah publik.

Moeldoko semakin menjadi buah bibir pasca dirinya menerima penunjukkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang diusung kelompok kontra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pada Senin 22 Maret 2021, Moeldoko memposting ucapan dalam memperingati Hari Air Sedunia. Menurut Moeldoko, air merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat khususnya petani untuk merawat hasil panennya.

"Bagi petani, air adalah sumber kehidupan yang mereka rawat agar dapat mengantarkan mereka hingga musim panen. Peringatan Hari Air Sedunia ini dilakukan untuk mengingatkan kita pentingnya menjaga kelestarian air dan sumber air kita. Untuk kehidupan kita, serta bagi kehidupan anak cucu kita kelak," tulis Moeldoko dikutip dari postingan pribadinya di Instagram, Senin 22 Maret 2021.

Postingan Kepala Staf Presiden itu pun menuai banyak komentar pengguna Instagram. Ada yang memuji, adapula yang menyangkut-pautkan tentang kisruh Partai Demokrat.

Salah satunya, pemilik akun @rihanurduni, yang meminta Moeldoko untuk meminta maaf kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Halo Bapak Ketum PD abal-abal, sudah ingat belum kalau bapak diangkat Panglima TNI karena Pak SBY? masih ada kesempatan untuk minta maaf Pak. " katanya.

Berdasarkan penelusuran SINDOnews, Rihanurduni atau Rihan pernah mengunggah foto di Instagramnya tentang dirinya yang sedang jogging mengenakan kaos bertuliskan "AHY #AHYforALL". Rihan juga pernah mengunggah foto dirinya di tengah taruna akademi Demokrat.

Komentar Rihan itu pun menuai beragam tanggapan warganet lainnya. "Anda juga masih ada kesempatan minta maaf karena selama ini kurang ajar sama Pak Jen.. kita akan kunjungi anda nanti haha," kata seorang pengguna Instagram lainnya, Willi Muchlisien menanggapi komentar Rihan itu.

Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai perlu atau tidaknya Moeldoko meminta maaf kepada SBY merupakan kesadaran pribadi.

"Kalau bicara perlu atau tidak, itu kan kesadaran pribadi. Apakah memang punya kesadaran etika, memegang teguh moral dan asas kepatutan? Apakah merasa salah dan malu terkait GPK-PD dan menerima tawaran Ketum KLB abal-abal?" kata Herzaky kepada SINDOnews, Selasa (23/3/2021).

Jadi, menurut Herzaky, pertanyaan perlu tidaknya Moeldoko meminta maaf kepada SBY itu tepatnya bukan diajukan kepada pihaknya. "Diajukan kepada Bapak Moeldoko atau mantan kader di GPK-PD mungkin lebih pas," pungkasnya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1342 seconds (0.1#10.140)