Marwan Jafar: Ruralisasi, Program Konkret Perbaiki Perekonomian Akibat Pandemi

Kamis, 18 Maret 2021 - 14:01 WIB
loading...
Marwan Jafar: Ruralisasi,...
Anggota DPR Marwan Jafar mengatakan ruralisa;si merupakan program konkret memperbaiki perekonomian masyarakt. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sudah lebih dari setahun pandemi Covid-19 melanda bangsa ini. Berbagai aktivitas, pertemuan fisik yang bersifat sosial maupun bisnis oleh banyak kalangan terutama di ruangan gedung tertutup menjadi berkurang drastis.

Anggota DPR Marwan Jafar mengatakan, pengurangan jam kerja operasional hingga pengurangan karyawan, sepinya pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel, restoran, kawasan wisata dan sebagainya. Sejumlah jalan keluar atau solusi konkret khususnya dari kondisi ekonomi tersebut wajib segera dan terus diupayakan, mulai dari jajaran kementerian dan lembaga pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, pihak swasta serta kalangan ormas sosial maupun bidang ekonomi ormas keagamaan dan seluruh elemen masyarakat.

"Sekali lagi dan sudah sekitar setahun lalu atau tepatnya akhir April 2020 tahun lalu, saya sudah mengingatkan perlunya pemerintah mencanangkan program ruralisasi untuk menggerakkan perbaikan perekonomian secara berkelanjutan. Maksud saya, program ruralisasi ini atau ikhtiar gerakan kembali ke desa serta sekaligus menggerakkan segenap potensi produktif di pedesaan ini, kita yakini bisa menjadi andalan memperbaiki serta dapat berkontribusi signifikan untuk penguatan fondasi ekonomi sektor riil," kata Marwan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Mantan Menteri Desa-PDTT ini mencontohkan, banyak subsektor produktif di peternakan, perkebunan, perikanan dan pertanian yang langsung bisa dikerjakan terutama oleh kalangan pelaku UMKM dan perkoperasian. Dalam konteks ini, yang mesti ditekankan bukan hanya di sisi hulu tapi terutama sisi pengolahan, pengemasan, stabilisasi harga, serta pemasaran alias sisi hilir dengan menggunakan sentuhan platform teknologi era masa kini.

"Termasuk sejumlah subsektor industri kecil dan menengah serta beberapa subsektor perdagangan, saya kira potensial didorong di pedesaan. Caranya, bisa bekerja sama atau dengan pola kemitraan yang saling menguntungkan dengan pihak BUMD, BUMN, swasta terdekat serta menggandeng investor lokal atau nasional sebelum mengundang investor global," tegas politikus PKB ini.

Menurut penelusuran media, pada portal setkab.go.id tanggal 24/9/2020 Presiden Jokowi melalui Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) terbukti telah merespon gagasan terkait ruralisasi. Disebutkan pada tautan tersebut, Menko PMK menyampaikan arahan Presiden bahwa fenomenanya sekarang terbalik, bukan lagi urbanisasi tetapi justru fenomena ruralisasi, yakni orang-orang dari kota yang selama ini mendapatkan lapangan pekerjaan atau penghidupan akan berduyun-duyun kembali ke desa.

"Presiden meminta supaya skema jaring perlindungan sosial, terutama di pedesaan harus dipastikan tepat sasaran, kemudian juga penanggulangan kemiskinan yang sekarang ini digalakkan atau berbagai kementerian supaya dikaitkan dengan ekonomi desa,” ujar Menko PMK saat memberikan keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) secara virtual beberapa waktu lalu.

Marwan juga mengingatkan, cukup banyak desa menjadi sentra produksi atau memiliki produk unggulan buah seperti nanas, manggis, durian atau ikan tuna, umbi porang, batik, sarang burung walet, serta produk tanaman herbal atau obat dan masih banyak lagi yang sudah berorientasi ekspor.

"Dari sisi SDM, guna memasifkan berbagai potensi unggulan desa tersebut, hemat saya ratusan ribu tenaga pendamping dan penyuluh di 12 kementerian--data di Menko PMK menyebut ada 306.267 orang dan 36.384 orang di Kemendes--dapat disinergikan buat mengoptimalkan SDM pedesaan agar makin terampil. Jika mengingat jumlah desa di Indonesia itu 74.953 desa, maka jumlah pendamping tersebut masih kurang. Namun sekali kalau dimaksimalkan peran penyuluh serta bekerja sama dengan relawan dari berbagai kalangan profesional seperti perguruan tinggi, lembaga penelitian, swasta dan seterusnya, kita percaya program unggulan ruralisasi bakal menuai hasil yang signifikan," tandasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Rekomendasi
Riwayat Kasus Narkoba...
Riwayat Kasus Narkoba Fachri Albar, 2007 Masuk DPO hingga Menyerahkan Diri
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI Have a Nice Date Eps 2: Natasha Olahraga Keras demi Ayang
Kisah Ken Arok, Remaja...
Kisah Ken Arok, Remaja Gemar Berjudi yang Miliki Keistimewaan dan Bisa Pancarkan Cahaya
Berita Terkini
Daftar 22 Komjen Polisi...
Daftar 22 Komjen Polisi usai Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya
57 menit yang lalu
Kunjungan Serdik Sespimmen...
Kunjungan Serdik Sespimmen Polri ke Solo Upaya Jaga Posisi Jokowi di Pusat Perbincangan Publik
1 jam yang lalu
Wakil Ketua TPUA Ungkap...
Wakil Ketua TPUA Ungkap Detik-detik Bertamu ke Rumah Jokowi di Solo
2 jam yang lalu
11 Brigjen Pol Dapat...
11 Brigjen Pol Dapat Promosi Bintang 2 usai Dimutasi Maret-April 2025, Ini Namanya
2 jam yang lalu
Daftar Pati TNI Dimutasi...
Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya
6 jam yang lalu
Bima Arya Sarankan Lucky...
Bima Arya Sarankan Lucky Hakim Pakai Transportasi Umum PP Jakarta-Indramayu selama Magang di Kemendagri
9 jam yang lalu
Infografis
Apple Kehilangan USD300...
Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved