Beri Kuliah Umum di UI, Kapolri Tegaskan Kerukunan Modal Utama Bangsa
loading...
A
A
A
"Dalam metode ini, adat kebiasaan yang sudah hidup di masyarakat dapat menjadi salah satu solusi konflik sehingga dapat lebih mengakomodasi apa yang disebut rasa keadilan di masyarakat," tambahnya.
Langkah ketiga adalah melakukan pendekatan pengarusutamaan moderasi beragama dengan cara meningkatkan peran serta tokoh-tokoh agama di masyarakat dalam memerangi doktrin-doktrin yang tidak sesuai dengan nilai kebangsaan.
Para mantan napi teroris juga dilibatkan dalam melakukan edukasi agar masyarakat dapat memahami pentingnya persatuan bangsa. Langkah terakhir adalah melakukan sinergitas antara Polri dengan TNI dalam menjaga keamanan negara.
Di akhir pidato, Kapolri menuturkan potensi kemajemukan bangsa dapat dianggap sebagai suatu modal kemajuan bangsa, bukan sebagai potensi perpecahan bangsa.
"Mari kita jaga persatuan, bukan saatnya kita bertengkar. Bersatu untuk melalui pandemi Covid-19. Bersatu untuk masa depan yang lebih baik," katanya
Langkah ketiga adalah melakukan pendekatan pengarusutamaan moderasi beragama dengan cara meningkatkan peran serta tokoh-tokoh agama di masyarakat dalam memerangi doktrin-doktrin yang tidak sesuai dengan nilai kebangsaan.
Para mantan napi teroris juga dilibatkan dalam melakukan edukasi agar masyarakat dapat memahami pentingnya persatuan bangsa. Langkah terakhir adalah melakukan sinergitas antara Polri dengan TNI dalam menjaga keamanan negara.
Di akhir pidato, Kapolri menuturkan potensi kemajemukan bangsa dapat dianggap sebagai suatu modal kemajuan bangsa, bukan sebagai potensi perpecahan bangsa.
"Mari kita jaga persatuan, bukan saatnya kita bertengkar. Bersatu untuk melalui pandemi Covid-19. Bersatu untuk masa depan yang lebih baik," katanya
(dam)