Ketua DPD Berharap Desa Cantik BPS Bisa Perkuat Satu Data Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inovasi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menobatkan Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur, sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Dia menilai hal tersebut sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia. Desa Cantik merupakan inovasi program pembinaan statistik sektoral dari BPS. Tujuannya untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di seluruh kementerian atau lembaga.
La Nyalla menjelaskan, pemilihan Desa Cantik diambil melalui kategori desa yang paling dekat dengan masyarakat, karena desa adalah ujung tombak pembangunan.
"Kita menyambut baik program ini. Karena desa memang merupakan tempat tumbuhnya nilai-nilai kehidupan. Tanpa desa, tidak akan ada kehidupan," tuturnya, Rabu (10/3/2021).
Senator asal Jawa Timur itu pun berharap program Desa Cantik bisa memperkuat Satu Data Indonesia."Program Desa Cantik ini sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia, yaitu mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan," katanya.
Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, Desa Cantik merupakan binaan BPS untuk menyuguhkan data-data konkrit pada setiap desa. "Data-data yang tersaji di Desa Cantik bisa menjadi langkah untuk mewujudkan target SDGs," katanya.
Dia menilai hal tersebut sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia. Desa Cantik merupakan inovasi program pembinaan statistik sektoral dari BPS. Tujuannya untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di seluruh kementerian atau lembaga.
La Nyalla menjelaskan, pemilihan Desa Cantik diambil melalui kategori desa yang paling dekat dengan masyarakat, karena desa adalah ujung tombak pembangunan.
"Kita menyambut baik program ini. Karena desa memang merupakan tempat tumbuhnya nilai-nilai kehidupan. Tanpa desa, tidak akan ada kehidupan," tuturnya, Rabu (10/3/2021).
Senator asal Jawa Timur itu pun berharap program Desa Cantik bisa memperkuat Satu Data Indonesia."Program Desa Cantik ini sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia, yaitu mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan," katanya.
Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, Desa Cantik merupakan binaan BPS untuk menyuguhkan data-data konkrit pada setiap desa. "Data-data yang tersaji di Desa Cantik bisa menjadi langkah untuk mewujudkan target SDGs," katanya.
(dam)