Ibunda Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar duka menyelimuti Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto karena ibundanya, Yohana Sutarmi meninggal dunia di usia 88 tahun. Ibunda Hasto rencananya dimakamkan di Sleman, DIY, Kamis 11 Maret 2021.
"Mohon doanya, semoga dilapangkan jalannya, dan mendapat tempat terbaik dan kebahagiaan kekal abadi di surga. Mohon dimaafkan segala kesalahan dari Ibu Yohana Sutarmi," kata Hasto, Rabu (10/3/2021).
Hasto mengenang, Selasa (9/3) malam, ia masih mendengar kondisi ibunya dalam keadaan baik masih makan malam seperti biasa. Namun, pagi ini dalam perjalanan ke kantornya ia mendapat kabar duka.
Baca juga: Baru Dilantik 10 Hari Bupati OKU Meninggal Dunia Terpapar COVID-19, Ini Profilnya
"Tadi pagi dalam perjalanan dari rumah ke kantor, berangkat jam 05.35, sepanjang jalan saya memutarkan lagu Nderek Dewi Maria. Lagu kesukaan Ibu saya, dan jam 06.30, hanya beberapa saat setelah sampai di kantor, saya dapat kabar, ibu saya dipanggil Tuhan," tutur Hasto.
Soal lagu kesukaan dan kegemaran ibundanya yang suka menyanyi, Hasto mengaku pernah menanyakan hal tersebut. Yohana pun menjawab bahwa di telinganya seperti ada suara yang menyanyi dan beliau tinggal menirukannya. "Dan ajaibnya, ibu saya menjadi hafal begitu banyak lagu," ujar Hasto.
"Ibu saya sudah ikhlas, dan apa yang terjadi sesuai harapan beliau, dipanggil Tuhan dalam keadaan baik-baik, di rumah dan tidak sakit. Bahkan selama tiga tahun terakhir, Ibu suka bersenandung dan menyanyikan banyak lagu," tutup Hasto.
"Mohon doanya, semoga dilapangkan jalannya, dan mendapat tempat terbaik dan kebahagiaan kekal abadi di surga. Mohon dimaafkan segala kesalahan dari Ibu Yohana Sutarmi," kata Hasto, Rabu (10/3/2021).
Hasto mengenang, Selasa (9/3) malam, ia masih mendengar kondisi ibunya dalam keadaan baik masih makan malam seperti biasa. Namun, pagi ini dalam perjalanan ke kantornya ia mendapat kabar duka.
Baca juga: Baru Dilantik 10 Hari Bupati OKU Meninggal Dunia Terpapar COVID-19, Ini Profilnya
"Tadi pagi dalam perjalanan dari rumah ke kantor, berangkat jam 05.35, sepanjang jalan saya memutarkan lagu Nderek Dewi Maria. Lagu kesukaan Ibu saya, dan jam 06.30, hanya beberapa saat setelah sampai di kantor, saya dapat kabar, ibu saya dipanggil Tuhan," tutur Hasto.
Soal lagu kesukaan dan kegemaran ibundanya yang suka menyanyi, Hasto mengaku pernah menanyakan hal tersebut. Yohana pun menjawab bahwa di telinganya seperti ada suara yang menyanyi dan beliau tinggal menirukannya. "Dan ajaibnya, ibu saya menjadi hafal begitu banyak lagu," ujar Hasto.
"Ibu saya sudah ikhlas, dan apa yang terjadi sesuai harapan beliau, dipanggil Tuhan dalam keadaan baik-baik, di rumah dan tidak sakit. Bahkan selama tiga tahun terakhir, Ibu suka bersenandung dan menyanyikan banyak lagu," tutup Hasto.
(zik)