KKP Tangkap Lima Kapal Asing I Perairan Natuna dan Sulawesi

Minggu, 12 April 2020 - 22:26 WIB
loading...
KKP Tangkap Lima Kapal Asing I Perairan Natuna dan Sulawesi
Foto: Ilustrasi/iNews.Id/Dok
A A A
JAKARTA - Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP KKP) tak pernah libur dalam memantau perairan Indonesia, meskipun di tengah Pandemi Covid-19. Pada Sabtu lalu, kapal-kapal pengawas KKP menangkap lima kapal pelaku illegal fishing di perairan Natuna dan Sulawesi.

Menteri KKP Edhy Prabowo mengungkapkan, kapal-kapal itu berasal dari Filipina dan dua berbendera Vietnam. Tiga kapal Filipina berkamuflase dengan menggunakan bendera Indonesia. Namun, Kapal kapal pengawas Orca 01 dan 04 mampu mendeteksi ilegal fishing itu.

”Kami mengantisipasi adanya potensi peningkatan masuknya kapal ilegal di tengah permasalahan penyebaran pandemi Covid-19 ini. Itulah mengapa kami tidak mengurangi intensitas operasi di perairan yang kami pandang rawan pencurian ikan” kata Edhy dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (12/4/2020).

Adapun nama kapal Filipina itu, yakni F/B Makmur 13 berbobot 52 gross ton (GT), F/B Pumbaot dengan Leng Over All 13 M, dan F/B Berlian Jaya 02 berbobot 39 GT. Ketiga kapal itu mengoperasikan alat tangkap ikan tuna hand liner. Total ada 38 anak buah kapal yang diamankan.

Sedangkan dua kapal Vietnam bernama KM BV 93128 TS dengan bobot 65 Gt dan BV 92475 TS berbobot 75 GT. Kedua kapal itu mengoperasikan alat tangkap pair trawl. KKP, menurut Edhy, berkomitmen untuk memberantas illegal fishing.

“Diantaranya dengan penambahan jumlah armada Kapal Pengawas Perikanan. Juga memberikan penghargaan kepada Awak Kapal Pengawas Perikanan dan seluruh personil yang dipandang berprestasi dalam menangkap pelaku illegal fishing,” terang politisi Partai Gerindra itu.

KKP juga berencana menambah lamanya operasi kapal-kapal pengawas di perairan Indonesia. "Kami sedang mengupayakan penambahan hari operasi pengawasan di laut sebagai salah satu bentuk penguatan pemberantasan illegal fishing," pungkasnya.
(tho)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)