Sandiaga Minta Gekrafs Dampingi Usaha Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus perundungan atau bullying yang dialami bocah penjual Jalangkote di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, RL (12) menyita perhatian banyak pihak. Pasalnya, video bullying tersebut viral di media sosial, YouTube, Instagram maupun Facebook.
Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Sandiaga Salahuddin Uno pun memerintahkan Ketua Umum Gekrafs Kawendra Lukistian untuk mendampingi langsung usaha RL (12) menjual Jalangkote. (Baca juga: Pakar Pidana Tegaskan Pelaku Bullying Bisa Dipenjara 3 Tahun )
"Kepada Yang Terhormat Saudara Ketua Umum Gekraf. Mohon dampingi ananda kita Rizal yang penuh potensi untuk kembangkan usahanya. Perundungan yang dialaminya harus menjadi penyemangat dan motivasi kita untuk melindungi yang lemah dan berdayakan umkm. Sukses selalu Gekraf. Wassalammu’alaikum wr wb, Sandiaga Salahuddin Uno," bunyi pesan Sandiaga kepada Kawendra Lukistian yang ditunjukkan kepada SINDOnews, Senin (18/5/2020).
Kawendra pun mengaku miris melihat video bullying yang dialami bocah penjual Jalangkote itu, RL (12). "Dibully oleh sekelompok remaja hingga tersungkur jatuh dan di video lainnya di sedang naik sepeda di bully lagi hingga terperosok dari sepedanya beserta barang dagangan," kata Kawendra.
Dia pun mengaku sudah berkomunikasi dengan ayah dari bocah penjual Jalangkote itu, RL (12). "Karena Rizal juga walaupun masih kecil sudah menjadi pelaku ekonomi kreatif, insya Allah mulai hari ini kami di Gekrafs menganggap Rizal sebagai bagian dari keluarga besar Gekrafs," tutur Kawendra yang juga sebagai Juru Bicara Sandiaga Uno ini. (Baca juga: Bocah Penjual Jalangkote Jadi Korban Perundungan Terus Dapat Bantuan )
Kawendra meminta RL (12) tidak perlu minder atau sungkan. "Ada kakak-kakakmu semua di Gekrafs yang akan mendukung," pungkasnya.
Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Sandiaga Salahuddin Uno pun memerintahkan Ketua Umum Gekrafs Kawendra Lukistian untuk mendampingi langsung usaha RL (12) menjual Jalangkote. (Baca juga: Pakar Pidana Tegaskan Pelaku Bullying Bisa Dipenjara 3 Tahun )
"Kepada Yang Terhormat Saudara Ketua Umum Gekraf. Mohon dampingi ananda kita Rizal yang penuh potensi untuk kembangkan usahanya. Perundungan yang dialaminya harus menjadi penyemangat dan motivasi kita untuk melindungi yang lemah dan berdayakan umkm. Sukses selalu Gekraf. Wassalammu’alaikum wr wb, Sandiaga Salahuddin Uno," bunyi pesan Sandiaga kepada Kawendra Lukistian yang ditunjukkan kepada SINDOnews, Senin (18/5/2020).
Kawendra pun mengaku miris melihat video bullying yang dialami bocah penjual Jalangkote itu, RL (12). "Dibully oleh sekelompok remaja hingga tersungkur jatuh dan di video lainnya di sedang naik sepeda di bully lagi hingga terperosok dari sepedanya beserta barang dagangan," kata Kawendra.
Dia pun mengaku sudah berkomunikasi dengan ayah dari bocah penjual Jalangkote itu, RL (12). "Karena Rizal juga walaupun masih kecil sudah menjadi pelaku ekonomi kreatif, insya Allah mulai hari ini kami di Gekrafs menganggap Rizal sebagai bagian dari keluarga besar Gekrafs," tutur Kawendra yang juga sebagai Juru Bicara Sandiaga Uno ini. (Baca juga: Bocah Penjual Jalangkote Jadi Korban Perundungan Terus Dapat Bantuan )
Kawendra meminta RL (12) tidak perlu minder atau sungkan. "Ada kakak-kakakmu semua di Gekrafs yang akan mendukung," pungkasnya.
(kri)