Kerumunan Jokowi Langgar Prokes, KSP Bilang ItuTak Bisa Terhindarkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat menimbulkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan (prokes). Menurut tenaga Ahli Utama KSP, Donny Gahral Adian, hal tersebut sesuatu yang tak terhindarkan.
"Ya, ini kan bukan presiden yang melanggar. Ini ada elemen pemerintah daerah, elemen pengawalan presiden. Ini sesuatu yang berbeda. Jadi presiden kan simbol negara yang pasti akan mengundang banyak massa, tidak manajemen pengawalan dan pengaturan kerumunan saja sebenarnya. Tapi ini bisa jadi bahan evaluasi," ungkapnya.
Menurutnya terkait hal ini perlu adanya perbaikan manajemen antisipasi dan mitigasi. "Ini sudah bisa diprediksi tapi tidak seperti yang dibayangkan kerumunannya. Manajemen antisipasi dan mitigasinya harus diperbaiki," pungkasnya.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
Baca Juga
"Ya, ini kan bukan presiden yang melanggar. Ini ada elemen pemerintah daerah, elemen pengawalan presiden. Ini sesuatu yang berbeda. Jadi presiden kan simbol negara yang pasti akan mengundang banyak massa, tidak manajemen pengawalan dan pengaturan kerumunan saja sebenarnya. Tapi ini bisa jadi bahan evaluasi," ungkapnya.
Menurutnya terkait hal ini perlu adanya perbaikan manajemen antisipasi dan mitigasi. "Ini sudah bisa diprediksi tapi tidak seperti yang dibayangkan kerumunannya. Manajemen antisipasi dan mitigasinya harus diperbaiki," pungkasnya.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
(maf)