Refly Harun: Kalau AHY Bukan Lagi Ketua Umum Partai Demokrat, Hilang dari Peredaran Elite...

Selasa, 23 Februari 2021 - 12:03 WIB
loading...
Refly Harun: Kalau AHY...
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah satu tokoh bukan pejabat yang kerap masuk dalam sejumlah survei calon presiden (capres) 2024. Namun, jika tak lagi menjabat ketum parpol, AHY bisa hilang dari bursa capres.

Menurut Refly Harun , ahli hukum tata negara yang kerap menganalisis perpolitikan di Tanah Air, AHY dikenal karena menjadi ketua umum Partai Demokrat dan pembawaannya juga charming, sama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Tapi jangan lupa, kalau AHY bukan lagi ketua umum Partai Demokrat, hilang dari peredaran elite dan peredaran politik termasuk menjadi calon presiden," kata Refly dikutip dari video berjudul 'Prabowo Masih Perkasa!!' yang tayang di Channel YouTube Refly Harun, Selasa (23/2/2021).



Diberitakan sebelumnya, dalam salah satu bagian survei yang dipublikasikan Senin (22/2/2021), Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil simulasi tertutup 10 nama calon presiden ( capres ). Dari 10 nama tersebut, hanya dua nama yang bukan merupakan pejabat, yakni Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) dan Gatot Nurmantyo .

Dalam simulasi tertutup 10 nama itu, responden ditanya "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?"

Baca juga: Partai Ummat Butuh Ketua Umum Muda dan Bertenaga


Hasilnya, AHY yang merupakan ketua umum Partai Demokrat ada di posisi keenam dengan 6,2 persen dukungan responden. Sementara, Gatot Nurmantyo yang merupakan presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ada di posisi kedelapan dengan raihan 2,6 persen suara responden.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1914 seconds (0.1#10.140)