Jansen Minta Marzuki Alie Hentikan Polemik dengan Partai Demokrat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kisruh Partai Demokrat masih memanas. Kader Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta mantan Ketua DPR Marzuki Alie untuk menghentikan polemik.
”Saya sepenuhnya hormati pak DR @marzukialie_MA sbg senior di partai yg ketika jd Ketua DPR thn 2009 saya masih berproses ditingkat paling bawah di DPP Demokrat Kramat. Itulah jauhnya jarak kita. Tp cukupkanlah polemik² ini pak agar kami yg muda² ini bisa terus hormati bapak,” ujar Jansen melalui akun twitternya @jansen_jsp.
(Baca:Demokrat Kecam Darmizal yang Membelot dan Sibuk Jadi Relawan Jokowi)
Dalam rangkaian twitnya, Jansen juga menanggapi tudingan Marzuki Alie terhadap mantan Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) atas turunnya kursi Partai Demokrat. Menurut Jansen, setiap kader yang menjadi caleg punya andil terhadap turunkan perolehan kursi Partai Demokrat di DPR, termasuk Marzuki Alie sendiri.
”Di Pemilu 2014 dimana bapak masih Ketua DPR, maju lagi ternyata tidak terpilih. Pdhl dgn posisi itu 1 kursi harusnya bisa bapak amankan utk partai,” cuit Jansen.
Jansen memastikan bahwa Marzuki Alie yang juga mantan sekjen Partai Demokrat itu tetap mendapat tempat di hati kader-kader muda.
(Baca:Demokrat Pamer 9 Kader untuk Pilkada DKI, PDIP: Stok Banyak yang Siap)
”Saya dapat katakan, di internal partai sampai saat ini pak @marzukialie_MA masih sangat dihormati dan banggakan. Khususnya kami anak Sumatera bahkan mimpi juga jd Ketua DPR seperti bapak. Bahkan foto bapak sbg Sekjen dipajang sangat rapi di DPP. Semua kader sering foto disini,” cuit Jansen sambil mengunggah foto dirinya dengan latar belakang foto-foto mantan pengurus DPP Partai Demokrat.
"Sungguh sbg kader yg lebih "junior" saya malas debat berpolemik dgn kalian para senior ini pak MA. Krn siapapun yg menang tetap jd abu. Nama & citra partai yg rusak. Kalau dgn yg lain sekeras apapun saya siap. Bagi saya jejak yg baik dr kalian para senior harus tetap dikenang," ujarnya.
”Saya sepenuhnya hormati pak DR @marzukialie_MA sbg senior di partai yg ketika jd Ketua DPR thn 2009 saya masih berproses ditingkat paling bawah di DPP Demokrat Kramat. Itulah jauhnya jarak kita. Tp cukupkanlah polemik² ini pak agar kami yg muda² ini bisa terus hormati bapak,” ujar Jansen melalui akun twitternya @jansen_jsp.
(Baca:Demokrat Kecam Darmizal yang Membelot dan Sibuk Jadi Relawan Jokowi)
Dalam rangkaian twitnya, Jansen juga menanggapi tudingan Marzuki Alie terhadap mantan Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) atas turunnya kursi Partai Demokrat. Menurut Jansen, setiap kader yang menjadi caleg punya andil terhadap turunkan perolehan kursi Partai Demokrat di DPR, termasuk Marzuki Alie sendiri.
”Di Pemilu 2014 dimana bapak masih Ketua DPR, maju lagi ternyata tidak terpilih. Pdhl dgn posisi itu 1 kursi harusnya bisa bapak amankan utk partai,” cuit Jansen.
Jansen memastikan bahwa Marzuki Alie yang juga mantan sekjen Partai Demokrat itu tetap mendapat tempat di hati kader-kader muda.
(Baca:Demokrat Pamer 9 Kader untuk Pilkada DKI, PDIP: Stok Banyak yang Siap)
”Saya dapat katakan, di internal partai sampai saat ini pak @marzukialie_MA masih sangat dihormati dan banggakan. Khususnya kami anak Sumatera bahkan mimpi juga jd Ketua DPR seperti bapak. Bahkan foto bapak sbg Sekjen dipajang sangat rapi di DPP. Semua kader sering foto disini,” cuit Jansen sambil mengunggah foto dirinya dengan latar belakang foto-foto mantan pengurus DPP Partai Demokrat.
"Sungguh sbg kader yg lebih "junior" saya malas debat berpolemik dgn kalian para senior ini pak MA. Krn siapapun yg menang tetap jd abu. Nama & citra partai yg rusak. Kalau dgn yg lain sekeras apapun saya siap. Bagi saya jejak yg baik dr kalian para senior harus tetap dikenang," ujarnya.
(muh)