Demokrat Pamer 9 Kader untuk Pilkada DKI, PDIP: Stok Banyak yang Siap
loading...
A
A
A
JAKARTA - PDI Perjuangan ( PDIP ) memilih santai dalam merespons langkah Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat (PD) yang mengumumkan sembilan kader partai untuk bertarung di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta .
Anggota DPR RI asal PDIP, Andreas Pareira menyatakan, pilkada DKI masih sangat jauh. Namun, Bang Andre, sapaan akrabnya, memandang partainya tak kekurangan stok untuk bertarung di DKI.
"Stok kader PDIP Perjuangan banyak yang siap, tapi PDIP biasanya mengutamakan kadernya maksimal bekerja untuk rakyat," kata Andre saat dihubungi, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Demokrat Siapkan 9 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta, Termasuk Emil Dardak dan Dede Yusuf
Menurutnya, PDIP tak ingin buru-buru dalam 'mengobral' kader-kader terbaik partai, seperti yang dilakukan Partai Demokrat. Sebab, baginya calon pemimpin itu harus berdasarkan penilaian rakyat dan keberpihakannya kepada rakyat, bukan didorong sesuai selera partai.
"Pada saatnya baru akan diputuskan (kader PDIP yang pantas di DKI)," ujar politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Untuk diketahui, soal Pilkada DKI Jakarta masih jauh juga disampaikan Politisi Golkar Tb Ace Hasan Syadzily. Jika merujuk dinamika politik yang berkembang di Senayan, baik PDIP maupun Golkar, sama-masa berpandangan bahwa Pilkada DKI masih tetap akan dilaksanakan pada 2024.
Baca juga: Demokrat Umumkan Jagoan di Pilgub DKI, PKB Duluan Duetkan Raffi-Agnes
Anggota DPR RI asal PDIP, Andreas Pareira menyatakan, pilkada DKI masih sangat jauh. Namun, Bang Andre, sapaan akrabnya, memandang partainya tak kekurangan stok untuk bertarung di DKI.
"Stok kader PDIP Perjuangan banyak yang siap, tapi PDIP biasanya mengutamakan kadernya maksimal bekerja untuk rakyat," kata Andre saat dihubungi, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Demokrat Siapkan 9 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta, Termasuk Emil Dardak dan Dede Yusuf
Menurutnya, PDIP tak ingin buru-buru dalam 'mengobral' kader-kader terbaik partai, seperti yang dilakukan Partai Demokrat. Sebab, baginya calon pemimpin itu harus berdasarkan penilaian rakyat dan keberpihakannya kepada rakyat, bukan didorong sesuai selera partai.
"Pada saatnya baru akan diputuskan (kader PDIP yang pantas di DKI)," ujar politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Untuk diketahui, soal Pilkada DKI Jakarta masih jauh juga disampaikan Politisi Golkar Tb Ace Hasan Syadzily. Jika merujuk dinamika politik yang berkembang di Senayan, baik PDIP maupun Golkar, sama-masa berpandangan bahwa Pilkada DKI masih tetap akan dilaksanakan pada 2024.
Baca juga: Demokrat Umumkan Jagoan di Pilgub DKI, PKB Duluan Duetkan Raffi-Agnes
(abd)