KSAU: Kualitas SDM Kunci Wujudkan TNI AU yang Disegani di Kawasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk mewujudkan TNI AU sebagai Angkatan Udara yang disegani di kawasan. Sebab, sebagai organisasi yang mengakuisisi alutsista berteknologi tinggi, TNI AU membutuhkan SDM yang profesional.
”Tugas TNI AU ke depan akan semakin berat dan penuh tantangan, menyikapi berbagai dinamika tersebut dan mengantisipasi segala worst case scenario yang mungkin terjadi, saya memandang bahwa kuncinya berada pada ketersediaan SDM yang berkualitas,” ujar Fadjar saat pembukaan Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Rapim TNI AU) Tahun 2021, di Gedung I.G. Dewanto Denma Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/2/2021).
Dalam Rapim TNI AU yang mengusung tema "TNI Angkatan Udara Berjiwa Kesatria, Militan, Loyal, dan Profesional Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional" ini, Fadjar mengajak seluruh peserta Rapim TNI AU dari level tertinggi hingga satuan kerja terkecil, memiliki kesamaan cara pandang dalam memajukan TNI AU dan memajukan SDM-nya. ”Manfaatkan forum ini dengan sebaik-baiknya, sehingga tugas-tugas TNI AU dapat terwujud secara optimal," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam pembekalannya mengatakan, Presiden Jokowi memberikan penekanan khusus kepada TNI untuk membantu penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional berupa membantu menegakkan 3M, penegakkan disiplin protokol kesehatan di provinsi prioritas yang melaksanakan PPKM skala mikro. Selanjutnya pelaksanaan 3T melalui pengerahan tenaga tracing, vaksinator, serta tenaga kesehatan dan rumah sakit yang dimiliki oleh TNI. "Langkah 3M dan 3T menjadi andalan seluruh negara di dunia untuk menekan pandemi, selain pelaksanaan vaksinasi nasional yang massif," katanya.
Selain itu, Hadi juga menekankan kepada seluruh prajurit TNI AU agar tidak terpengaruh paham radikalisme dan politik hitam yang dapat mengganggu stabilitas nasional serta menciptakan operasi penerbangan tertib dan bersih. Bersamaan dengan itu, Kasau juga meluncurkan Buku Bangkuatpuan TNI AU Menuju Indonesia Emas 2045.
Rapim TNI AU 2021 dihadiri langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, Wagub Lemhannas, Danjen Akademi TNI, Pangkogabwilhan II, Sekjen Kemhan, Ka. BNPP, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, para Pangkoopsau I, II, dan III, Gubernur AAU, Danseskoau, Dankorpaskhas, Dankoharmatau, dan para pejabat Mabesau.
Kegiatan Rapim TNI AU 2021 tersebut diikuti oleh seluruh satuan di jajaran TNI AU melalui video conference. Rapim TNI AU ini tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 seperti melaksanakan swab antigen kepada seluruh peserta maupun pendukung sebelum melaksanakan kegiatan, mencuci tangan saat akan masuk ruangan, menjaga jarak antar peserta rapat, selalu memakai masker selama kegiatan berlangsung.
”Tugas TNI AU ke depan akan semakin berat dan penuh tantangan, menyikapi berbagai dinamika tersebut dan mengantisipasi segala worst case scenario yang mungkin terjadi, saya memandang bahwa kuncinya berada pada ketersediaan SDM yang berkualitas,” ujar Fadjar saat pembukaan Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Rapim TNI AU) Tahun 2021, di Gedung I.G. Dewanto Denma Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/2/2021).
Dalam Rapim TNI AU yang mengusung tema "TNI Angkatan Udara Berjiwa Kesatria, Militan, Loyal, dan Profesional Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional" ini, Fadjar mengajak seluruh peserta Rapim TNI AU dari level tertinggi hingga satuan kerja terkecil, memiliki kesamaan cara pandang dalam memajukan TNI AU dan memajukan SDM-nya. ”Manfaatkan forum ini dengan sebaik-baiknya, sehingga tugas-tugas TNI AU dapat terwujud secara optimal," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam pembekalannya mengatakan, Presiden Jokowi memberikan penekanan khusus kepada TNI untuk membantu penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional berupa membantu menegakkan 3M, penegakkan disiplin protokol kesehatan di provinsi prioritas yang melaksanakan PPKM skala mikro. Selanjutnya pelaksanaan 3T melalui pengerahan tenaga tracing, vaksinator, serta tenaga kesehatan dan rumah sakit yang dimiliki oleh TNI. "Langkah 3M dan 3T menjadi andalan seluruh negara di dunia untuk menekan pandemi, selain pelaksanaan vaksinasi nasional yang massif," katanya.
Selain itu, Hadi juga menekankan kepada seluruh prajurit TNI AU agar tidak terpengaruh paham radikalisme dan politik hitam yang dapat mengganggu stabilitas nasional serta menciptakan operasi penerbangan tertib dan bersih. Bersamaan dengan itu, Kasau juga meluncurkan Buku Bangkuatpuan TNI AU Menuju Indonesia Emas 2045.
Rapim TNI AU 2021 dihadiri langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, Wagub Lemhannas, Danjen Akademi TNI, Pangkogabwilhan II, Sekjen Kemhan, Ka. BNPP, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, para Pangkoopsau I, II, dan III, Gubernur AAU, Danseskoau, Dankorpaskhas, Dankoharmatau, dan para pejabat Mabesau.
Kegiatan Rapim TNI AU 2021 tersebut diikuti oleh seluruh satuan di jajaran TNI AU melalui video conference. Rapim TNI AU ini tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 seperti melaksanakan swab antigen kepada seluruh peserta maupun pendukung sebelum melaksanakan kegiatan, mencuci tangan saat akan masuk ruangan, menjaga jarak antar peserta rapat, selalu memakai masker selama kegiatan berlangsung.
(cip)