Melihat Kawah Candradimuka Sekolah Bintara Wara hingga POM AU di Lanud Adi Soemarmo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjadi abdi negara merupakan impian dan cita-cita bagi sebagian generasi muda di Indonesia. Salah satu institusi yang membuka peluang adalah TNI Angkatan Udara (AU).
Namun demikian, tidak mudah untuk bisa menjadi prajurit matra udara yang memiliki semboyan "Swa Bhuwana Paksa". Ada berbagai tes seleksi yang harus dilewati. Begitu juga setelah lulus, ada pendidikan militer yang harus dijalani.
Sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia, TNI AU memiliki berbagai sekolah militer yang bertugas mendidik dan mencetak prajurit-prajurit profesional. Salah satunya berada di Lanud Adi Soemarmo.
Lanud yang berada di Kabupaten Karanganyar dan Boyolali, Jawa Tengah ini mempunyai beberapa Skadron Pendidikan (Skadik) khusus bagi para Bintara.
Danlanud Adi Soemarmo Marsekal Pertama (Marsma) TNI Bambang Juniar Djatmiko mengecek latihan siswa SMABA Wara di Skadik 401. Foto/SINDOnews
Dalam kegiatan Outbond Media Dirgantara 2024 yang digelar Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Penulis berkesempatan mengunjungi dan melihat langsung bagaimana para prajurit digembleng di kawah candradimuka Sekolah Pertama Pembentukan Bintara (SMABA) di Lanud Adi Soemarmo.
"Di Lanud Adi Soemarmo terdapat empat Skadron Pendidikan di bawah Wing Dik 400 Pertama Pembentukan dan Kejuruan atau Matukjur," ucap Danlanud Adi Soemarmo Marsekal Pertama (Marsma) TNI Bambang Juniar Djatmiko, Kamis (5/9/2024).
Skadik 401 misalnya, sekolah militer ini khusus mendidik prajurit calon Wanita Angkatan Udara (Wara). Saat mengikuti pendidikan selama 5 bulan, mereka dilatih kemampuan dasar kemiliteran, fisik, baris berbaris dengan membawa tas yang berisi berbagai perlengkapan seperti peralatan makan, nesting dan sebagainya.
Namun demikian, tidak mudah untuk bisa menjadi prajurit matra udara yang memiliki semboyan "Swa Bhuwana Paksa". Ada berbagai tes seleksi yang harus dilewati. Begitu juga setelah lulus, ada pendidikan militer yang harus dijalani.
Sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia, TNI AU memiliki berbagai sekolah militer yang bertugas mendidik dan mencetak prajurit-prajurit profesional. Salah satunya berada di Lanud Adi Soemarmo.
Lanud yang berada di Kabupaten Karanganyar dan Boyolali, Jawa Tengah ini mempunyai beberapa Skadron Pendidikan (Skadik) khusus bagi para Bintara.
Danlanud Adi Soemarmo Marsekal Pertama (Marsma) TNI Bambang Juniar Djatmiko mengecek latihan siswa SMABA Wara di Skadik 401. Foto/SINDOnews
Dalam kegiatan Outbond Media Dirgantara 2024 yang digelar Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Penulis berkesempatan mengunjungi dan melihat langsung bagaimana para prajurit digembleng di kawah candradimuka Sekolah Pertama Pembentukan Bintara (SMABA) di Lanud Adi Soemarmo.
"Di Lanud Adi Soemarmo terdapat empat Skadron Pendidikan di bawah Wing Dik 400 Pertama Pembentukan dan Kejuruan atau Matukjur," ucap Danlanud Adi Soemarmo Marsekal Pertama (Marsma) TNI Bambang Juniar Djatmiko, Kamis (5/9/2024).
Skadik 401 misalnya, sekolah militer ini khusus mendidik prajurit calon Wanita Angkatan Udara (Wara). Saat mengikuti pendidikan selama 5 bulan, mereka dilatih kemampuan dasar kemiliteran, fisik, baris berbaris dengan membawa tas yang berisi berbagai perlengkapan seperti peralatan makan, nesting dan sebagainya.