Lantik 4 Pejabat Gubernur, Mendagri Sampaikan Sejumlah Pesan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik empat pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Pejabat Gubernur. Pengangkatan Pejabat Gubernur ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 31/P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur
(Baca juga: Kemendagri Sebut Plh Kepala Daerah Bisa Eksekusi Kebijakan Vaksinasi)
Di antaranya adalah Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara pada BNPP Robert Simbolon sebagai Penjabat Gubernur Bengkulu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Hari Nur Cahya Murni sebagai Penjabat Gubernur Jambi, dan Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
(Baca juga: Gara-gara Gelar Ultah, Sanksi Kemendagri Mengintai Wali Kota Bekasi)
Pada kesempatan itu Tito menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat gubernur. Dia menekankan, sebagai birokrat para pejabat gubernur ini dapat membantu aparatur di pemerintah provinsi. Termasuk menjadi jembatan dalam mengkomunikasikan berbagai kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.
"Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu adalah birokrat asli birokrat tulen, bukan pejabat politik, sehingga saya harap kesempatan untuk melaksanakan tugas menjabat di 4 provinsi ini dapat laksanakan dengan baik," kata Tito dalam pers rilis Puspen Kemendagri, Kamis (18/2/2021).
(Baca juga: Kemendagri Tunggu Hasil Kajian Kemenkumham soal Bupati Sabu Raijua Terpilih)
Mantan Kapolri itu juga berpesan, agar para pejabat gubernur dapat melakukan pengawalan terkait tahapan akhir proses demokrasi Pilkada 2020. Diantaranya proses pelantikan bagi para kepala daerah terpilih agar dapat berjalan dengan kondusif, tidak membuat kerumunan, dan mematuhi aturan protokol kesehatan.
"Yang paling utama tugas rekan-rekan adalah menjaga agar bagian akhir proses demokrasi Pilkada 2020 berlangsung dengan baik," tuturnya.
Dia juga meminta semua pihak mendukung para Pejabat Gubernur yang dilantik agar dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab. Baik untuk melayani negara maupun masyarakat.
"Tolong hormati, tolong diterima para penjabat ini di daerah masing-masing dan silakan bekerja sama dalam rangka untuk kebaikan masyarakat di daerah provinsi masing-masing," ujarnya.
(Baca juga: Kemendagri Sebut Plh Kepala Daerah Bisa Eksekusi Kebijakan Vaksinasi)
Di antaranya adalah Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara pada BNPP Robert Simbolon sebagai Penjabat Gubernur Bengkulu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Hari Nur Cahya Murni sebagai Penjabat Gubernur Jambi, dan Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
(Baca juga: Gara-gara Gelar Ultah, Sanksi Kemendagri Mengintai Wali Kota Bekasi)
Pada kesempatan itu Tito menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat gubernur. Dia menekankan, sebagai birokrat para pejabat gubernur ini dapat membantu aparatur di pemerintah provinsi. Termasuk menjadi jembatan dalam mengkomunikasikan berbagai kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.
"Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu adalah birokrat asli birokrat tulen, bukan pejabat politik, sehingga saya harap kesempatan untuk melaksanakan tugas menjabat di 4 provinsi ini dapat laksanakan dengan baik," kata Tito dalam pers rilis Puspen Kemendagri, Kamis (18/2/2021).
(Baca juga: Kemendagri Tunggu Hasil Kajian Kemenkumham soal Bupati Sabu Raijua Terpilih)
Mantan Kapolri itu juga berpesan, agar para pejabat gubernur dapat melakukan pengawalan terkait tahapan akhir proses demokrasi Pilkada 2020. Diantaranya proses pelantikan bagi para kepala daerah terpilih agar dapat berjalan dengan kondusif, tidak membuat kerumunan, dan mematuhi aturan protokol kesehatan.
"Yang paling utama tugas rekan-rekan adalah menjaga agar bagian akhir proses demokrasi Pilkada 2020 berlangsung dengan baik," tuturnya.
Dia juga meminta semua pihak mendukung para Pejabat Gubernur yang dilantik agar dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab. Baik untuk melayani negara maupun masyarakat.
"Tolong hormati, tolong diterima para penjabat ini di daerah masing-masing dan silakan bekerja sama dalam rangka untuk kebaikan masyarakat di daerah provinsi masing-masing," ujarnya.
(maf)