Blak-blakan Sandiaga Uno Habis Rp1 Triliun di Pilgub dan Pilpres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan telah mengeluarkan uang sekitar total Rp1 triliun dalam dua perhelatan politik yang diikutinya selama ini.
Uang sebesar itu dikeluarkan dari koceknya saat mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2020.
"Angkanya saya lupa, sudah saya laporkan dalam LHKPN, hampir Rp300 miliar, kata Sandiaga saat berbincang-bincang dengan Refly Harun dalam program wawancara di chanel Youtube Refly Harun, Minggu (17/5/2020).
Lalu Refly pun bertanya kembali ke Sandi mengenai uang yang dihabiskannya pada Pilpres 2019.
"Itu juga sudah dilaporkan, Rp600 miliar, jadi total Rp1 triliun," kata pengusaha ini.( )
Refly yang selama ini dikenal sebagai pakar hukum tata negara ini langsung menimpali pengakuan Sandi sambil tertawa. "Yang lainnya jangan bermimpi jadi calon presiden dan calon gubernur DKI," katanya.
Sandi pun buru-buru menyanggah pernyataan Refly. "Ada yang enggak punya apa-apa, jadi kandidat. saya saja yang terlalu naif dan sedikit bloon," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. Mendengar ucapan Sandi, Refly langsung tertawa.
Kendati demikian, Sandi mengaku tidak menyesal mengeluarkan uang sebanyak itu. Menurut dia, itu bagian dari perjuangan dan pengorbanan.
"Buat saya tidak ada penyesalan sama sekali, buat saya ini bagian dari perjuangan dan pengorbanan. Memang dalam politik, kalau kita mau mandiri, ya harus berani keluar uang segitu," tuturnya.
Uang sebesar itu dikeluarkan dari koceknya saat mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2020.
"Angkanya saya lupa, sudah saya laporkan dalam LHKPN, hampir Rp300 miliar, kata Sandiaga saat berbincang-bincang dengan Refly Harun dalam program wawancara di chanel Youtube Refly Harun, Minggu (17/5/2020).
Lalu Refly pun bertanya kembali ke Sandi mengenai uang yang dihabiskannya pada Pilpres 2019.
"Itu juga sudah dilaporkan, Rp600 miliar, jadi total Rp1 triliun," kata pengusaha ini.( )
Refly yang selama ini dikenal sebagai pakar hukum tata negara ini langsung menimpali pengakuan Sandi sambil tertawa. "Yang lainnya jangan bermimpi jadi calon presiden dan calon gubernur DKI," katanya.
Sandi pun buru-buru menyanggah pernyataan Refly. "Ada yang enggak punya apa-apa, jadi kandidat. saya saja yang terlalu naif dan sedikit bloon," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. Mendengar ucapan Sandi, Refly langsung tertawa.
Kendati demikian, Sandi mengaku tidak menyesal mengeluarkan uang sebanyak itu. Menurut dia, itu bagian dari perjuangan dan pengorbanan.
"Buat saya tidak ada penyesalan sama sekali, buat saya ini bagian dari perjuangan dan pengorbanan. Memang dalam politik, kalau kita mau mandiri, ya harus berani keluar uang segitu," tuturnya.
(dam)