Angka Kesembuhan COVID-19 di Tanah Air Mencapai 83,5%

Sabtu, 13 Februari 2021 - 08:46 WIB
loading...
Angka Kesembuhan COVID-19 di Tanah Air Mencapai 83,5%
Kasus kesembuhan dari COVID-19 di Tanah Air terus bertambah. Tercatat per 12 Februari 2021, pasien sembuh menembus angka lebih dari 1 juta orang atau angka tepatnya sebanyak 1.004.117 orang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus kesembuhan dari COVID-19 di Tanah Air terus bertambah. Tercatat per 12 Februari 2021, pasien sembuh menembus angka lebih dari 1 juta orang atau angka tepatnya sebanyak 1.004.117 orang. Pencapaian angka kumulatif ini setelah adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 11.000 orang.

Sehingga, persentase kesembuhan COVID-19 menjadi 83,5% dari terkonfirmasi orang yang sakit. Namun, angka kesembuhan COVID-19 di Tanah Air ini masih di bawah persentase angka kesembuhan dunia yang mencapai 97%. Baca juga: Terapi Stemcell Bisa Tingkatkan Kesembuhan Pasien COVID-19 hingga 2 Kali Lipat

Terdapat lima provinsi tertinggi yang menambahkan pasien sembuh harian. Tertinggi mulai dari DKI Jakarta yang hari ini mencatatkan pencapaian angka tertinggi pasien sembuh melebihi 5 ribu orang per hari atau tepatnya di angka 5.636 orang. Penambahan harian ini meningkatkan jumlah kumulatif kesembuhan di provinsi Ibu Kota mencapai 284.380 orang.

Disusul Jawa Barat menjadi kedua tertinggi harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.582 orang dan kumulatifnya menempati tertinggi kedua mencapai 143.374 orang. Jawa Timur ketiga tertinggi harian menambahkan pasien sembuh 1.085 orang dan kumulatifnya masih tertinggi ketiga mencapai 107.334 orang.

Kalimantan Timur keempat tertinggi menambahkan pasien sembuh sebanyak 543 orang dan kumulatifnya mencapai 38.752 orang. Serta Bali kelima tertinggi harian menambahkan 317 orang dan kumulatifnya 26.218 orang. Sementara Jawa Tengah dengan kumulatifnya tertinggi keempat bertambah menjadi 90.339 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 153 orang.

Sedangkan, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini menurun sebanyak 1.406 kasus dan jumlah totalnya berkurang menjadi 165.086 kasus dengan persentasenya sebesar 13,7%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif hari ini masih bertambah sebanyak 9.869 kasus.

Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.201.859 kasus. Sementara jumlah kumulatif terkonfirmasi negatif COVID-19 hingga hari ini tercatat mencapai 5.425.125 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 25.535 kasus.

Pada penambahan kasus harian terdapat 5 provinsi tertinggi yakni dimulai dari DKI Jakarta 3.810 kasus dan kumulatifnya 310.039, diikuti Kalimantan Timur menambahkan 931 kasus dan kumulatifnya 48.528 kasus, Jawa Timur menambahkan 776 kasus dan kumulatifnya 121.299 kasus, Jawa Barat menambahkan 683 kasus dan kumulatifnya 172.384 kasus serta Sulawesi Selatan menambahkan 676 kasus dan kumulatifnya 51.745 kasus.

Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 275 kasus dan kumulatifnya mencapai 32.656 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi tertinggi harian di antaranya Jawa Timur menambahkan 120 kasus dan kumulatifnya menjadi 8.467 kasus, DKI Jakarta menambahkan 50 kasus dan kumulatifnya 4.810 kasus, Jawa Tengah menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 5.747, Kalimantan Timur menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya 1.134 kasus, serta Lampung menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya menjadi 594 kasus.

Selain itu, dari hasil uji per hari pada 613 laboratorium jejaring COVID-19, spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 53.957 spesimen dan kumulatifnya 9.987.708 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 35.404 orang dan kumulatifnya 6.626.984 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 76.505 kasus. Positivity rate berada di angka 18,1%. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)