Rayakan Imlek, Charles Honoris Ungkap Alasannya Bangga Jadi Bagian PDIP

Jum'at, 12 Februari 2021 - 18:30 WIB
loading...
Rayakan Imlek, Charles...
Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris (kiri) bersama Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai sebagai partai politik yang paling menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keberagaman.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris. Sebagai warga keturunan Tionghoa, Charles mengungkapkan merasakan betul PDIP memberikan ruang sebesar-besarnya kepada setiap orang tanpa memandang latar belakang etnis maupun golongan.

Charles menyampaikan hal itu saat memberikan testimoni pada perayaan Imlek 2021, yang digelar PDIP dengan tema Imlekan Bareng Banteng, Jumat (12/2/2021).

"Sebagai seorang WNI suku Tionghoa saya bangga sekali menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan. Partai inklusif yang tidak pernah membedakan suku, agama maupun ras dalam memberikan kesempatan kepada setiap kadernya untuk berbakti kepada bangsa dan negara," tutur Charles.

Mantan anggota Komisi I DPR ini baru saja mendapatkan penugasan sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR. Tugas Charles yang baru sebagai pimpinan komisi yang mengurusi bidang kesehatan dan ketenagakerjaan ini membuktikan PDIP memberikan ruang seluas-luasnya kepada dirinya.

"Ini membuktikan konsistensi memberikan kesempatan kepada semua anak bangsa terlepas dari suku agama dan ras, untuk bisa mengabdi kepada bangsa. Ada juga orang Tionghoa yang duduk di pimpinan komisi," ujar Charles.

Charles menyadari banyak partai politik yang mengaku Pancasilais. Namun, Charles melihat praktik di lapangan bahwa PDIP yang benar-benar merealisasikannya.

"Kalau lihat track record PDI Perjuangan adalah satu partai yang mengusung, bukan hanya itu, tetapi memperjuangkan ideologi Pancasila dan ajaran Bung Karno. Kata-kata Bung Karno bahwa Indonesia bukan milik satu golongan, satu agama, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke. Karena itu, PDI Perjuangan adalah rumah besar kaum nasionalis," kata Charles.

Charles mengingat saat dirinya remaja dan tumbuh pada era Orde Baru. Saat itu, Charles dan warga Tionghoa lainnya dikekang dan tidak diperbolehkan menunjukkan kebudayaannya. Seperti contoh, peragaan barongsai dilarang pada era Soeharto itu.

"Sedangkan pascareformasi apalagi setelah Bu Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, beliau mengeluarkan Keppres yang menjadikan imlek libur nasional. Maka menjadikan budaya Tionghoa bisa disajikan kepada masyarakat umum. Dan tentunya budaya Tionghoa itu bukan budaya asing secara sejarah seperti yang disampaikan Sejarawan Bonnie Triyana. Masyarakat Tionghoa sudah ada ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu di Indonesia. Dan sekarang menjadi bagian dari kekayaan budaya Nusantara," tutur Charles.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PN Jakpus Menangkan...
PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, PDIP Ajukan Kasasi ke MA
Internal PDIP Solid...
Internal PDIP Solid Jelang Kongres, Yasonna: Mana Ada Beda-beda Sikap
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
Kongres PDIP Tak Kunjung...
Kongres PDIP Tak Kunjung Digelar, Perang Tarif Trump Jadi Salah Satu Alasan
Puan Ungkap Kongres...
Puan Ungkap Kongres PDIP Berpotensi Mundur
Hadir di Pertemuan Prabowo-Megawati,...
Hadir di Pertemuan Prabowo-Megawati, Menko Polkam Ungkap Spirit Persatuan dan Kebersamaan
PUI Nilai Pertemuan...
PUI Nilai Pertemuan Prabowo-Megawati Langkah Strategis untuk Persatuan Bangsa
PDIP Sebut Megawati...
PDIP Sebut Megawati Banyak Bicara Hal Bersifat Pribadi dengan Prabowo
Bertamu ke Megawati,...
Bertamu ke Megawati, Politikus PDIP: Pak Prabowo Berharap Ibu Support Pemerintahan
Rekomendasi
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
PLN Indonesia Power...
PLN Indonesia Power Siap Tingkatkan Kapasitas SPBU Hidrogen Senayan
Pegawai Rumah Sakit...
Pegawai Rumah Sakit Jiwa di Kalbar Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal
Berita Terkini
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
2 jam yang lalu
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
2 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
3 jam yang lalu
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
3 jam yang lalu
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
3 jam yang lalu
MA Mutasi 199 Hakim,...
MA Mutasi 199 Hakim, KY Siap Beri Masukan terkait Hakim-hakim Berintegritas
4 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved