Kwik Kian Gie Ngaku Takut Kemukakan Pendapat, PDIP: Zaman Sudah Berubah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ekonom Senior, Kwik Kian Gie mengaku merasa takut mengemukakan pendapatnya saat ini. Kwik lantas membandingkan dengan era Orde Baru. Pernyataan Kwik pun menuai komentar dari Anggota DPR Fraksi PDIP, Andreas Pareira.
Andreas menilai zaman sudah berubah. Sehingga, menurutnya, Kwik dan masyarakat tak perlu takut lagi untuk mengemukakan pendapatnya. "Zaman sudah berubah," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (8/2/2021).
Andreas juga menilai tokoh sekaliber Kwik juga seharusnya memahami era kebebeasan berpendapat di zaman Orba dengan saat ini. Menurutnya, di era Orba, era di mana saat perkembangan elektronik yang belum maju saja masyarakat takut untuk mengemukakan pendapatnya, apalagi jika didukung era digital yang seperti saat ini.
"Orang sekaliber dan sesenior Pak KKG (Kwik Kian Gie) baca media meinstream saja, jadi enggak muncul ketakutan-ketakutan seperti itu," katanya.
Seperti diketahui, Kwik yang juga Politikus Senior PDIP mencurahkan isi hatinya dalam akun Twitter pribadinya. Kwik mengaku takut untuk mengemukakan pendapat yang berbeda sebagai alternatif. Baca juga: Survei New Indonesia: Elektabilitas PDIP Anjlok, Dua Partai Ini Malah Naik
Dia yakin akan di-buzzer habis-habisan dan pribadinya diodal adil. Ia pun membandingkan di era Orba yang memberi kesempatan dirinya menyampaikan pendapat di kolom media dengan kritik yang tajam tanpa bermasalah.
Andreas menilai zaman sudah berubah. Sehingga, menurutnya, Kwik dan masyarakat tak perlu takut lagi untuk mengemukakan pendapatnya. "Zaman sudah berubah," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (8/2/2021).
Andreas juga menilai tokoh sekaliber Kwik juga seharusnya memahami era kebebeasan berpendapat di zaman Orba dengan saat ini. Menurutnya, di era Orba, era di mana saat perkembangan elektronik yang belum maju saja masyarakat takut untuk mengemukakan pendapatnya, apalagi jika didukung era digital yang seperti saat ini.
"Orang sekaliber dan sesenior Pak KKG (Kwik Kian Gie) baca media meinstream saja, jadi enggak muncul ketakutan-ketakutan seperti itu," katanya.
Seperti diketahui, Kwik yang juga Politikus Senior PDIP mencurahkan isi hatinya dalam akun Twitter pribadinya. Kwik mengaku takut untuk mengemukakan pendapat yang berbeda sebagai alternatif. Baca juga: Survei New Indonesia: Elektabilitas PDIP Anjlok, Dua Partai Ini Malah Naik
Dia yakin akan di-buzzer habis-habisan dan pribadinya diodal adil. Ia pun membandingkan di era Orba yang memberi kesempatan dirinya menyampaikan pendapat di kolom media dengan kritik yang tajam tanpa bermasalah.
(kri)