Kwik Kian Gie Ngaku Takut Kemukakan Pendapat, PDIP: Zaman Sudah Berubah

Senin, 08 Februari 2021 - 07:58 WIB
loading...
Kwik Kian Gie Ngaku...
Ekonom Senior, Kwik Kian Gie mengaku merasa takut mengemukakan pendapatnya saat ini. Kwik lantas membandingkan dengan era Orde Baru. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ekonom Senior, Kwik Kian Gie mengaku merasa takut mengemukakan pendapatnya saat ini. Kwik lantas membandingkan dengan era Orde Baru. Pernyataan Kwik pun menuai komentar dari Anggota DPR Fraksi PDIP, Andreas Pareira.

Andreas menilai zaman sudah berubah. Sehingga, menurutnya, Kwik dan masyarakat tak perlu takut lagi untuk mengemukakan pendapatnya. "Zaman sudah berubah," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (8/2/2021).

Andreas juga menilai tokoh sekaliber Kwik juga seharusnya memahami era kebebeasan berpendapat di zaman Orba dengan saat ini. Menurutnya, di era Orba, era di mana saat perkembangan elektronik yang belum maju saja masyarakat takut untuk mengemukakan pendapatnya, apalagi jika didukung era digital yang seperti saat ini.

"Orang sekaliber dan sesenior Pak KKG (Kwik Kian Gie) baca media meinstream saja, jadi enggak muncul ketakutan-ketakutan seperti itu," katanya.

Seperti diketahui, Kwik yang juga Politikus Senior PDIP mencurahkan isi hatinya dalam akun Twitter pribadinya. Kwik mengaku takut untuk mengemukakan pendapat yang berbeda sebagai alternatif. Baca juga: Survei New Indonesia: Elektabilitas PDIP Anjlok, Dua Partai Ini Malah Naik

Dia yakin akan di-buzzer habis-habisan dan pribadinya diodal adil. Ia pun membandingkan di era Orba yang memberi kesempatan dirinya menyampaikan pendapat di kolom media dengan kritik yang tajam tanpa bermasalah.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hubungan PDIP dan Jokowi...
Hubungan PDIP dan Jokowi Memanas Lagi, Puan Maharani Angkat Bicara
Tepis RUU TNI Kembalikan...
Tepis RUU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI, Utut Adianto Berdalih Tak Ada yang Bisa Kembalikan Jarum Jam
Puan Hadiri Penutupan...
Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, Aria Bima: Kita Butuh Komunikasi Lintas Partai Politik
Soal Kepala Daerah Tak...
Soal Kepala Daerah Tak Ikut Retreat, PD: Program Pemerintah Tak Semestinya Diintervensi
Megawati Sebut Pertemuan...
Megawati Sebut Pertemuan dengan Pangeran Abud Dhabi Syekh di UEA Sangat Kekeluargaan
Prabowo Tak Undang PDIP...
Prabowo Tak Undang PDIP ke Hambalang, Gerindra: Kan Bukan Bagian KIM Plus
Pilkada 2024, PDIP Klaim...
Pilkada 2024, PDIP Klaim Menang di 12 Provinsi dan 243 Kabupaten/Kota
Sidang Praperadilan...
Sidang Praperadilan Hasto, Pakar Hukum: KPK Punya Bukti Kuat Sebelum Tetapkan Tersangka
Megawati Tiba di Roma,...
Megawati Tiba di Roma, Bakal Bicara di Forum World Leaders Summit
Rekomendasi
Kenapa Bumbu Indomie...
Kenapa Bumbu Indomie di Jawa dan Sumatera Berbeda? Ternyata Ini Penyebabnya
Niat dan Tata Cara Mandi...
Niat dan Tata Cara Mandi Idulfitri sebelum Berangkat Salat Ied
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Berita Terkini
Menkes Bagikan Tips...
Menkes Bagikan Tips Terhindar Diare, Batuk, hingga Pilek saat Mudik Lebaran 2025
1 jam yang lalu
Pemerintah Didesak Perketat...
Pemerintah Didesak Perketat Pengawasan dan Perizinan Impor Beras
1 jam yang lalu
1.438.380 Kendaraan...
1.438.380 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-3 Lebaran, 53% Menuju Trans Jawa
1 jam yang lalu
13 Kata-kata Selamat...
13 Kata-kata Selamat Nyepi 2025 Tahun Saka 1947, Penuh Makna
3 jam yang lalu
Hari Raya Nyepi 2025...
Hari Raya Nyepi 2025 Tahun Saka Berapa?
3 jam yang lalu
Contoh Ucapan Nyepi...
Contoh Ucapan Nyepi 2025 untuk Teman Kantor yang Menyentuh
4 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved