Ulama Kharismatik KH Atabik Ali Meninggal Dunia, PPP Berduka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Umat Islam kembali berduka. Ulama kharismatik asal Krapyak, Yogyakarta, KH Atabik Ali dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (6/2/2021).
Kabar wafatnya Kiai Atabik disampaikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui akun Twitternya. "Turut berduka yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Atabik Ali, Pengasuh Pondok Pesantren Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta," demikian informasi tertera dalam flyer elektronik yang diunggah @DPP_PPP dikutip MNC Portal Indonesia.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD pun turut mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya KH Atabik. Bersamaan dengan itu, Mahfud MD juga mengucapkan duka cita atas wafatnya Rektor Universitas Paramadina Prof Firmanzah.
"Dua sahabat baik, KH Atabik Ali (Ponpes Krapyak Yogya) dan Prof. Firmanzah (Guru Besar UI dan Univ. Paramadina) wafat hari ini. Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Semoga husnul khatimah dan mendapat ampunan serta surga-Nya. Allahumma ighfir lahuma, warhamhuma," ucap Mahfud melalui akun Twitternya.
Dalam flyer elektronik yang diunggah akun Twitter PPP, Kiai Atabik disebut pernah menjadi anggota DPR dari partai berlambang Kakbah tersebut periode 1982-1987. Sementara itu, dilansir dari nu.or.id, Kiai Atabik Ali merupakan putra dari Rais Aam PBNU 1981-1984 KH Ali Maksum. Kiai Atabik melanjutkan kepemimpinan pesantren setelah ayahandanya tutup usia.
Pesantren yang diasuhnya berkembang pesat dengan berbagai terobosan luar biasa. Kiai Atabik juga pernah duduk dalam kepengurusan PBNU di masa KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni sejak Muktamar Situbondo 1984. Kiai Atabik masuk jajaran sebagai Ketua PBNU.
Lihat Juga: Ulama Sepuh dan Ribuan Warga 21 Kecamatan Lombok Timur Kukuhkan Dukungan untuk Rohmi-Firin
Kabar wafatnya Kiai Atabik disampaikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui akun Twitternya. "Turut berduka yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Atabik Ali, Pengasuh Pondok Pesantren Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta," demikian informasi tertera dalam flyer elektronik yang diunggah @DPP_PPP dikutip MNC Portal Indonesia.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD pun turut mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya KH Atabik. Bersamaan dengan itu, Mahfud MD juga mengucapkan duka cita atas wafatnya Rektor Universitas Paramadina Prof Firmanzah.
"Dua sahabat baik, KH Atabik Ali (Ponpes Krapyak Yogya) dan Prof. Firmanzah (Guru Besar UI dan Univ. Paramadina) wafat hari ini. Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Semoga husnul khatimah dan mendapat ampunan serta surga-Nya. Allahumma ighfir lahuma, warhamhuma," ucap Mahfud melalui akun Twitternya.
Dalam flyer elektronik yang diunggah akun Twitter PPP, Kiai Atabik disebut pernah menjadi anggota DPR dari partai berlambang Kakbah tersebut periode 1982-1987. Sementara itu, dilansir dari nu.or.id, Kiai Atabik Ali merupakan putra dari Rais Aam PBNU 1981-1984 KH Ali Maksum. Kiai Atabik melanjutkan kepemimpinan pesantren setelah ayahandanya tutup usia.
Pesantren yang diasuhnya berkembang pesat dengan berbagai terobosan luar biasa. Kiai Atabik juga pernah duduk dalam kepengurusan PBNU di masa KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni sejak Muktamar Situbondo 1984. Kiai Atabik masuk jajaran sebagai Ketua PBNU.
Lihat Juga: Ulama Sepuh dan Ribuan Warga 21 Kecamatan Lombok Timur Kukuhkan Dukungan untuk Rohmi-Firin
(cip)