PPKM Tak Efektif, HNW Minta Jokowi Pimpin Langsung Penanganan Covid-19

Rabu, 03 Februari 2021 - 13:38 WIB
loading...
PPKM Tak Efektif, HNW...
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung penanganan pandemi Covid-19.Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung penanganan pandemi Covid-19. Sebab, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai tidak berjalan efektif.

Menurut HNW, pemerintah tidak berhasil dalam mencapai target penanggulangan pandemi Covid-19. "Target Juni korona landau & kemudian target 2 Minggu ke LBP, tidak terpenuhi. PPKM tidak efektif," ujar HNW melalui akun Twitter @hnurwahid, dikutip Rabu (3/2/2021).

Dikatakan HNW, kegagalan kebijakan ini jangan malah dijadikan "gimmick" politik. Sebab ini menyangkut keselamatan rakyat. "Kegagalan kebijakan, jangan malah jadi “gimik politik”, apalagi unt keselamatan Rakyat&Bangsa akibat pandemi korona. Harusnya lebih focus&serius. Presiden @jokowi perlu pimpin langsung," katanya. Sementara itu, anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani mengatakan, jika PPKM dianggap tidak efektif, seharusnya pemerintah kerja ekstra keras guna mencari terobosan inovatif dalam menekan angka kasus Covid-19. Hal tersebut dikatakan Netty merespons pemerintah yang mengakui kebijakan PPKM di Jawa dan Bali tidak efektif. Indikasinya adalah mobilitas masyarakat masih tinggi, sehingga di beberapa provinsi kasus positif Covid-19 tetap naik.

"Jika PPKM dianggap tidak efektif, seharusnya pemerintah kerja ekstra keras guna mencari terobosan inovatif dalam menekan angka kasus Covid-19. Untuk apa kewenangan kebijakan dan dukungan anggaran yang luar biasa besar jika tidak ada perubahan kondisi yang terukur. Kewenangan eksekusi harus digunakan dengan benar dan sungguh-sungguh," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1376 seconds (0.1#10.140)