Isu Kudeta AHY Mujarab Cegah Pengambilan Paksa Partai Demokrat lewat Kemenkumham

Rabu, 03 Februari 2021 - 12:06 WIB
loading...
Isu Kudeta AHY Mujarab...
Isu kudeta yang diembuskan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dinilai tepat mencegah terjadinya dualisme kepengurusan yang berujung pengambilalihan partai lewat keputusan Kemenkumham. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) boleh jadi politikus "ingusan" di mata lawan-lawannya. Tetapi langkah Langkah Ketua Umum Partai Demokrat membeberkan upaya kudeta terhadap dirinya, secara politik dinilai tepat. Sebab langkahnya mencegah menggemanya kongres luar biasa yang sangat potensial berujung pada dualisme kepengurusan partai.

Dan, seperti yang sudah-sudah, justru dalam sengketa kepengurusan inilah penguasa memperoleh porsi sekaligus legitimasi untuk ikut ”bermain”. Tentu, AHY tidak mau itu terjadi.

Baca Juga: Diterpa Isu Kudeta, Demokrat Rajin Posting Kader Loyal dan Solid

"Kalau tidak diatasi dengan cepat, bukan tidak mungkin nasib demokrat bisa tragis, bisa bernasib sama seperti partai lain yang dikudeta, diambil paksa melalui dualisme kepengurusan dan melalui legitimasi pengesahan SK kemenkumham," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago kepada SINDOnews, Rabu (3/2/2021).

(Baca: AHY Bongkar Kudeta Demokrat, Situasi Politik Akan Memanas)

Menurut Pangi, politik belah bambu juga hal yang sama pernah menyasar internal partai Golkar, di mana muncul dualisme kepengurusan via munas Ancol dan Munas Bali. Kasus ini juga pada PPP yang memiliki dualisme kepengurusan hasil Munaslub Jakarta dan Surabaya.

"Kemudian baru baru ini peristiwa tragis yang dialamai partai berkarya, dualisme kepengurusan Tommy Soeharto melalui kudeta yang dilakukan Muchdi Purwoprandjono, lalu SK Kemenkumham mengesahkan kepengurusan Muchdi," beber dia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Perlu Balas Surat AHY tentang Kudeta Demokrat

Isu Kudeta AHY Mujarab Cegah Pengambilan Paksa Partai Demokrat lewat Kemenkumham


Pangi menilai, polanya sebenarnya sama memanfaatkan eks kader yang kecewa dan dipecat, mengambil dan memanfaatkan momentum benturan faksi yang kian mengeras, kemudian dilaksanakan Munaslub, dan puncaknya Kemenkumham yang mengesahkan kepengurusan yang sah (SK) sesuai selera chemestry kekuasaan, cenderung partai oposisi menjadi target dan korban operasi khusus tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kuliah Umum di Seskoad,...
Kuliah Umum di Seskoad, AHY: Ancaman Terhadap Infrastruktur Penting Nasional Harus Diantisipasi
Makna Tongkat Komando...
Makna Tongkat Komando Bertuliskan Asmaul Husna dari AHY ke Prabowo
Puan Hadiri Penutupan...
Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, Aria Bima: Kita Butuh Komunikasi Lintas Partai Politik
Partai Perindo dan Demokrat...
Partai Perindo dan Demokrat Siap Kolaborasi Dukung Pemerintahan Prabowo
Andi Yuslim Patawari...
Andi Yuslim Patawari (AYP): Demokrat dengan Perindo Miliki DNA Sama, Nasionalis dan Dipimpin Anak Muda
Kelakar Prabowo ke Gibran...
Kelakar Prabowo ke Gibran dan AHY: Sekarang Duduk Berdampingan, Nanti Bisa Bersaing
Yakin Ekonomi RI Kalahkan...
Yakin Ekonomi RI Kalahkan China pada 2050, Prabowo: Yang Bilang Indonesia Gelap Siapa?
Di Kongres Demokrat,...
Di Kongres Demokrat, Prabowo: Sekarang Ada KIM Plus, Tak Tahu Kalau Nanti Ada KIM Plus-Plus
Puan Hadiri Penutupan...
Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, AHY: Semoga Persahabatan Ini Bisa Kita Jaga Terus
Rekomendasi
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
Mitra Agen Sebut MNC...
Mitra Agen Sebut MNC Insurance Profesional dan Efisien
Iwapi Bagikan 2.000...
Iwapi Bagikan 2.000 Paket Sembako untuk Duafa dan Anak Yatim
Berita Terkini
Pengembangan Kapal Induk...
Pengembangan Kapal Induk Otonom: Langkah Strategis Indonesia Jaga Kedaulatan Laut
4 menit yang lalu
Kamenak Gire Tersangka...
Kamenak Gire Tersangka Pembunuhan Anggota Satgas Mandala Diserahkan ke Kejari Nabire
37 menit yang lalu
Irfan Niti Sasmita Jadi...
Irfan Niti Sasmita Jadi Plt Ketua DPD Perindo Bogor, Ferry Kurnia: Pererat Koordinasi dengan Pemda dan Masyarakat
42 menit yang lalu
Bahas RUU KUHAP dan...
Bahas RUU KUHAP dan RUU Kejaksaan, Petisi Ahli: Untuk Kebaikan Hukum di Indonesia
49 menit yang lalu
BPOM Prihatin Fenomena...
BPOM Prihatin Fenomena Maraknya Penyebaran Informasi Tak Akurat di Medsos
59 menit yang lalu
Puasa Ramadan: Menyalakan...
Puasa Ramadan: Menyalakan Kembali Obor Peradaban yang Redup
6 jam yang lalu
Infografis
Israel Paksa Tim Medis...
Israel Paksa Tim Medis Indonesia Keluar dari RS Kamal Adwan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved