Kemenkes Sebut Reaksi Pasca-Vaksinasi Covid-19 Masih Bersifat Ringan

JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan berdasarkan laporan dari Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), semua reaksi pasca vaksinasi Covid-19 masih bersifat ringan dan tidak ada yang serius.

“Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), hingga saat ini, semua reaksi masih bersifat ringan dan tidak ada yang serius," ujar Nadia dari keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (3/2/2021).

Nadia pun optimistis vaksinasi 1,5 juta tenaga kesehatan (nakes) akan selesai pada akhir Februari 2021. Pasalnya, saat ini sudah lebih dari 600 ribu nakes yang telah disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga: Target Vaksinasi Gubernur Khofifah Gagal Dilaksanakan di Blitar

Hingga saat ini, sebanyak 648.259 nakes telah divaksinasi Covid-19. Dengan rincian vaksinasi tahap 1 sebanyak 596.260 orang nakes dan vaksinasi tahap 2 sebanyak 51.999 orang nakes.

Melihat jumlah nakes yang telah ikut serta dalam program vaksinasi hingga minggu kedua ini, Nadia menegaskan pemerintah optimistis target 1,5 juta tenaga kesehatan dapat tercapai paling lambat akhir Februari sesuai target.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin: Kita Masih Tetap Berdosa Kalau Belum Terjadi Herd Immunity

Selain itu, vaksinasi secara massal juga terus dilaksanakan di beberapa kota untuk mempercepat pembentukan herd immunity dan melindungi para garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Berikut di antaranya:

1. Bandung akan berlangsung pada 3 Februari 2021 di bawah koordinasi RS Hasan Sadikin.

2. Denpasar akan berlangsung pada 4 Februari 2021 di bawah koordinasi RSUP Sanglah.

3. Manado akan berlangsung pada 5 Februari 2021 di bawah koordinasi RSUP Kandou.