Akun Twitter Dibajak, Ketum KNPI Haris Pertama Duga Pelaku Profesional

Senin, 01 Februari 2021 - 07:01 WIB
loading...
Akun Twitter Dibajak,...
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Akun Twitter Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia ( DPP KNPI ) Haris Pertama diretas oleh orang yang belum diketahui.

Haris mengungkapkan dirinya bersama tim teknologi informasi (TI) dari DPP KNPI sedang melacak siapa yang melakukan peretasan terhadap akun Twitter miliknya, @harisknpi.

Baca Juga: Hari Ini, Abu Janda Diperiksa Bareskrim Polri Soal Cuitan Islam Agama Arogan

Saat ini Haris sudah membuat akun twitter terbarunya yaitu, @knpiharis. Selain itu, rumah tempat tinggalnya di bilangan Matraman, Jakarta Timur diteror oleh orang tak dikenal (OTK) dini hari tadi.

“Akun milik saya @harisknpi telah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak bisa diakses lagi. Sekarang saya memiliki akun yang baru, yaitu @knpiharis. Rumah saya juga diteror oleh orang tidak dikenal,” ujar Haris Pertama, Minggu 31 Januari 2021 malam.



Dia mengatakan, orang tidak dikenal itu bolak-balik menyambangi kediamannya dan menanyai dirinya. Bahkan, di suatu tempat ada sejumlah orang yang tiba-tiba mendatanginya.

Haris Pertama pun me-mention akun milik Presiden Joko Widodo @jokowi dan akun milik Bareskrim Polri serta akun milik Divisi Humas Mabes Polri menginformasikan terror yang dialaminya tersebut.

“Saya menduga, orang yang meretas akun Twitter saya dan melakukan teror terhadap saya adalah orang yang profesional dan bukan sembarangan. Namun saya tidak akan menuduh pihak mana pun,” katanya.

Dia mengimbau seluruh anggota DPP KNPI dan pengurus KNPI di daerah untuk berhati-hati dan dapat menjaga diri. “Saya mengimbau kepada seluruh anggota KNPI untuk berhati-hati dan dapat menjaga dirinya,” tutup Haris.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)