Abu Janda Trending Topic Sejak Awal Pekan, Warganet Bingung Polisi Belum Bersikap

Sabtu, 30 Januari 2021 - 09:44 WIB
loading...
Abu Janda Trending Topic...
Polisi belum bertindak apa-apa terhadap laporan-laporan terhadap Permadi Arya alias Abu Janda atas cuitan-cuitannya selama ini, termasuk ujaran rasisnya terhadap Natalius Pigai. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Permadi Arya alias Abu Janda masih menjadi bahasan warganet . Melalui #TangkapAbuJanda, warganet pertanyakan sikap kepolisian.

Abu Janda, pemilik akun twiterr @permadiaktifis1 diduga melakukan penodaan agama melalui cuitanya soal agama Islam, juga ujaran kebencian bernada rasis terhadap mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai.

Baca Juga: MAKI Beberkan Faktor Penyebab Turunnya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia

"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam, sebagai agama pendatang dari Arab, kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat," tulis @permadiaktifis1 pada Minggu (24/1/2021) lalu.

Selain itu, Abu Janda juga menyebut Natalius Pigai dengan sebutan evolusi. "Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? sudah selesai evolusi belom kau?” ungkapnya.

(Baca: Demi Mencegah Konflik, Komisi III DPR: Polisi Harus Tangkap Abu Janda)

Gara-gara cuitan dan sikap arogannya, sejak awal pekan ini atau Senin (25/1/2021) warganet mendesak agar polisi di bawah kepemimpinan kapolri baru, Jendral Listyo Sigit Prabowo yang dilantik pada Rabu (27/1/2020) lalu untuk segera menangkap Abu Janda.

Desakan penangkapan Abu Janda sebenarnya sudah menggema lama di dunia maya, dan banyak laporan resmi soal cuitannya yang dinilai provokatif telah masuk ke polisi.

Baca Juga: Amerika Hingga Denmark Tertarik Ikuti Kaderisasi Ulama di Masjid Istiqlal

Pada kasus terakhir ini, lebih dari 22 ribu warganet mempertanyakan sikap polisi dan menduga adanya perlindungan hukum yang dilakukan terhadap Abu Janda.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2967 seconds (0.1#10.140)