Natalius Pigai: Gus Dur dan NU Selalu Jadi Idola Saya

Jum'at, 29 Januari 2021 - 08:11 WIB
loading...
Natalius Pigai: Gus...
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Nama mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) asal Papua, Natalius Pigai mencuat ke publik belakangan ini. Pemicunya adalah kasus ujaran rasisme yang dialaminya.

Melalui akun Twitternya, Natalius mengomentari pemberitaan tentang pernyataan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini yang menegaskan ucapan Permadi Arya atau Abu Janda terkait polemik dugaan ujaran rasisme kepada Natalius tidak mewakili institusi.

Seperti diketahui, polemik mengenai dugaan ujaran rasisme ke Natalius Pigai ramai dibicarakan di media sosial belakangan ini.

Natalius pun mengenang saat dirinya dibawa Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dari pedalaman Papua ke Jakarta untuk menjadi Staf Khusus Menteri.

Natalius juga mengungkapkan dirinya selalu mengidolakan Gus Dur dan Nahdlatul Ulama (NU). Bahkan Natalius menegaskan dirinya adalah Gusdurian abadi. Permadi Arya dikatakannya tidak mengetahui hal itu.

"Saya disebut hari ini karena 21 tahun yang lalu Gus Dur bawa saya dari pedalaman Papua jadi Staf Khusus Menteri Transmigrasi Ir Alhilal Hamdi. Gus Dur dan NU selalu idola saya. Love Islam dan Nahdliyin. Dia belum tahu apa yang dia buat, juga belum tahu bahwa NP ini Gusdurian abadi," cuit Natalius melalui akun Twitternya, @NataliusPigai2, Kamis (29/1/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tengah mengusut kasus dugaan ujaran rasisme kepada Natalius Pigai. Bareskrim telah melakukan pemeriksaan dan menetapkan Ambroncius Nababan sebagai tersangka kasus tersebut.Baca juga:Polri Minta Pendapat Ahli Pidana dan Bahasa dalam Penetapan Tersangka Ambroncius
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)