Aksi Rasisme terhadap Natalius Pigai Ciderai Pancasila

Selasa, 26 Januari 2021 - 10:03 WIB
loading...
Aksi Rasisme terhadap...
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni pun mengecam tindakan Politikus Partai Hanura Ambroncius Nababan yang menyandingkan foto Natalius Pigai dengan gorila. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejumlah pihak menyesalkan aksi rasisme yang dilakukan Politikus Partai Hanura Ambroncius Nababa n (AN) terhadap mantan Komisioner Komnas HAM dan juga Tokoh Papua, Natalius Pigai yang mana, AN menyandingkan foto Pigai dengan gorila. Unggahan AN ini didasari sikap Pigai yang menolak vaksin COVID-19 Sinovac.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni pun mengecam tindakan tersebut. Menurutnya, perilaku Ambroncius telah mencederai nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Ini jelas-jelas tindakan rasis dan tidak sepatutnya terjadi di negara dengan rakyat heterogen seperti di Indonesia. Perilaku Ambroncius ini jelas telah mencederai nilai pancasila dan keberagaman yang ada di NKRI," ujar Sahroni kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: Komisi III DPR Kritik Pencalonan Hakim Agung oleh Komisi Yudisial

Untuk itu, kata Politikus Partai Nasdem ini, tindakan rasisme yang dilakukan Ambroncius ini tidak bisa ditolerir. Karenanya, polisi harus menindak tegas pelaku rasisme tersebut tanpa memandang siapa pelakunya ataupun latar belakangnya.

"Sikap rasisme seperti ini tidak bisa ditolerir lagi. Polisi harus menindak tegas siapapun pelakunya, apapun jabatannya, pokoknya tidak boleh pandang bulu," tegasnya.
Baca Juga: Kasus 6 Laskar FPI Dibawa ke Mahkamah Internasional, Ini Respons Komnas HAM

Menurut legislator asal Tanjung Priok ini, jika kejadian yang berbau rasisme seperti ini dibiarkan akan menimbulkan konflik berkepanjangan.

"Karena kalo hal seperti ini terus dibiarkan dapat menimbulkan kembali konflik perpecahan," pungkas Sahroni.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)