Fakta Kasus Dugaan Rasial Ambroncius Nababab terhadap Natalius Pigai

Selasa, 26 Januari 2021 - 04:20 WIB
loading...
Fakta Kasus Dugaan Rasial...
Ambroncius Nababan dilaporkan ke Polda Papua Barat terkait dugaan rasis terhadap mantan Komisioner Komnas HAM. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat melaporkan politikus Partai Hanura sekaligus Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin), Ambroncius Nababan ke Polda Papua Barat. Laporan tersebut dilakukan atas buntut dugaan rasialisme terhadap mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai .

Kasus ini berawal dari unggahan Ambroncius Nababan di akun Facebook miliknya. Ia mengunggah foto Natalius yang disandingkan dengan foto gorila dan ditambahkan dengan tulisan terkait vaksin.

Unggahan tersebut kembali diunggah oleh Natalius Pigai dalam akun Twitternya @NataliusPigai2.



MNC Portal akan mengulas sejumlah fakta terkait kasus tersebut:

1. Dugaan Rasial Dilakukan Ketum Projamin Ambroncius Nababan
Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) sekaligus pemilik akun Facebook bernama Ambroncius Nababan diduga telah melakukan tindakan rasisme terhadap mantan Komisioner Komnas Ham Natalius Pigai.

Tindakan tersebut dilakukan Ambroncius melalui akun Facebook miliknya, di mana Ia mengunggah foto Natalius yang disandingkan dengan foto gorila dan ditambahkan dengan tulisan terkait vaksin.

Unggahan tersebut kembali diunggah oleh Natalius Pigai dalam akun Twitternya @NataliusPigai2. Ia juga menulis sebuah kalimat tentang rasisme.



"Seluruh kejahatan di Papua didasari oleh kebencian rasial. Jakarta harus buka keran demokrasi dengan rakyat Papua. Kalau tidak maka khawatir instabilitas bisa terjadi karena konflik rasial di Papua. Saya pembela kemanusiaan berkewajiban moral untuk ingatkan," tulis Pigai dalam Twitternya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1991 seconds (0.1#10.140)