Kolaborasi dengan Kemendes PDT, Sandiaga Percepat Kembangkan Desa Wisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahudin Uno gerak cepat menjalankan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengembangkan desa wisata di Tanah Air. Setidaknya ada 244 desa wisata yang akan fokus digarap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di 2021 ini.
(Baca juga: Kualitas Lulusan SMK Pariwisata Rendah, DPR Ingatkan Sandiaga Uno)
"Sesuai dengan arahan bapak Presiden Jokowi, selain dari pada 5 destinasi super prioritas kita juga harus fokus pada pengembangan desa wisata. Ada 244 desa wisata di seluruh Indonesia yang akan kita gas pol, geber dan gercep di tahun 2021," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Selasa (19/1/2021).
(Baca juga: Sandiaga Sebut Big Data Permudah Upaya Majukan Parekraf)
Guna mempercepat proses pengembangan desa wisata, Sandiaga berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi. Pertemuan untuk melakukan koordinasi pun digelar Sandiaga dengan Wakil Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi.
(Baca juga: Kualitas Lulusan SMK Pariwisata Dikeluhkan, DPR Ingatkan Sandiaga Uno)
Dalam pertemuan itu, Sandiaga menyinggung data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) pada tahun 2020 ada 12 ribu lebih desa yang belum punya akses internet.
"Ini yang perlu kita benahi bersama. Bagaimana kita bisa mempromosikan tempat-tempat potensi wisata ini jika masyarakat sulit mendapatkan akses pada internet," ujar Sandiaga.
Sandiaga menegaskan, dalam mengembangkan desa wisata pihaknya akan melibatkan masyarakat sebagai subjek. Masyarakat akan menjadi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat menggerakkan ekonomi desa.
"Dalam pembangunan desa wisata ini kami tidak ingin hanya menjadikan masyarakatnya sebagai penonton, tetapi juga pemain yang dapat membuka luas lapangan kerja," ucap Sandiaga.
"Kami di Kemenparekraf mengapresiasi sekalai kedatangana Pak Wakil Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi. Pokoknya kita akan terus bersinergi untuk mengangkat desa wisata, membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan memajukan kesejahteraan bangsa," kata Sandiaga.
(Baca juga: Kualitas Lulusan SMK Pariwisata Rendah, DPR Ingatkan Sandiaga Uno)
"Sesuai dengan arahan bapak Presiden Jokowi, selain dari pada 5 destinasi super prioritas kita juga harus fokus pada pengembangan desa wisata. Ada 244 desa wisata di seluruh Indonesia yang akan kita gas pol, geber dan gercep di tahun 2021," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Selasa (19/1/2021).
(Baca juga: Sandiaga Sebut Big Data Permudah Upaya Majukan Parekraf)
Guna mempercepat proses pengembangan desa wisata, Sandiaga berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi. Pertemuan untuk melakukan koordinasi pun digelar Sandiaga dengan Wakil Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi.
(Baca juga: Kualitas Lulusan SMK Pariwisata Dikeluhkan, DPR Ingatkan Sandiaga Uno)
Dalam pertemuan itu, Sandiaga menyinggung data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) pada tahun 2020 ada 12 ribu lebih desa yang belum punya akses internet.
"Ini yang perlu kita benahi bersama. Bagaimana kita bisa mempromosikan tempat-tempat potensi wisata ini jika masyarakat sulit mendapatkan akses pada internet," ujar Sandiaga.
Sandiaga menegaskan, dalam mengembangkan desa wisata pihaknya akan melibatkan masyarakat sebagai subjek. Masyarakat akan menjadi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat menggerakkan ekonomi desa.
"Dalam pembangunan desa wisata ini kami tidak ingin hanya menjadikan masyarakatnya sebagai penonton, tetapi juga pemain yang dapat membuka luas lapangan kerja," ucap Sandiaga.
"Kami di Kemenparekraf mengapresiasi sekalai kedatangana Pak Wakil Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi. Pokoknya kita akan terus bersinergi untuk mengangkat desa wisata, membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan memajukan kesejahteraan bangsa," kata Sandiaga.
(maf)