Penting untuk Orang Tua Memilih yang Terbaik bagi Masa Depan Anak

Kamis, 14 Januari 2021 - 11:07 WIB
loading...
Penting untuk Orang Tua Memilih yang Terbaik bagi Masa Depan Anak
Masa depan seorang anak ditentukan oleh kejelian orang tua dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Baik dari segi pendidikan, finansial maupun aspek lainnya. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Masa depan seorang anak ditentukan juga oleh kejelian orang tua dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Baik dari segi pendidikan, finansial maupun aspek lainnya. Sehingga di kemudian hari, sang anak bisa mandiri dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

(Baca juga: Tampung Keluhan Belajar Daring, DPR: Orang Tua Butuh Modul Mas Menteri?)

School Director Sampoerna Academy, Dr Mustafa Guvercin mengatakan, pemilihan sekolah memang menjadi hal yang pelik bagi setiap orang tua , apalagi saat ini zaman semakin berkembang dan teknologi semakin maju.

(Baca juga: Dahulukan Anak Muda Ketimbang Lansia, Media Asing Soroti Program Vaksinasi Pemerintah)

"Untuk itu bagi setiap orang tua sebelum memutuskan memilih sekolah terbaik untuk anak , bisa menyimak hal penting sebelum memilih sekolah," kata Mustafa, Kamis (14/1/2021).

(Baca juga: 35 Anak Down Syndrome Tri Asih Kebon Jeruk Terpapar Covid-19)

Secara umum menurut Mustafa, saat ini sekolah formal dibagi menjadi dua yakni sekolah nasional dan internasional. Biasanya sekolah internasional merupakan sekolah yang berdiri dibawah yayasan dengan menggunakan kurikulum internasional dalam proses pembelajarannya.

"Sekolah nasional merupakan sekolah yang berdiri di bawah Kementerian Pendidikan dengan menggunakan kurikulum berdasarkan standar nasional," ucapnya.

"Sekolah internasional umumnya menggunakan bahasa inggris dalam proses pembelajarannya. Hal ini memberikan keuntungan untuk mengasah kemampuan bahasa inggris dari setiap anak. Meski demikian di sekolah internasional juga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua," jelasnya.

Dijelaskan Mustafa, tugas yang diberikan di sekolah internasional juga cukup berbeda dibandingkan sekolah nasional, sistem pembelajaran sekolah internasional lebih menekankan pada kemampuan berpikir kritis serta analitik.

"Umumnya, setiap siswa akan diberikan beberapa project yang mengharuskan setiap anak melakukan eksperimen dan menghubungkan bagaimana proses dalam eksperimen tersebut bisa terjadi tentu saja dengan berlandaskan teori yang bersumber dari jurnal, buku atau bahkan berita-berita yang ada," ujarnya.

Sekolah internasional kata dia, tidak hanya berfokus pada pelajaran eksak, namun juga melatih menggunakan kemampuan berpikir kritis dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Sebelum memutuskan untuk bergabung di sekolah, anda juga harus mencari tahu terlebih dahulu berbagai jenis kurikulum yang berlaku untuk saat ini. Jika ingin sekolah nasional maka kurikulum yang berlaku adalah kurikulum 2013," kata Mustafa.

Kata dia, berbeda dengan sekolah internasional yang memiliki berbagai jenis kurikulum. Perbedaan paling mencolok dari sekolah nasional dan sekolah internasional terletak pada jumlah mata pelajaran yang diberikan. Pada sekolah nasional, akan diberikan berbagai macam pelajaran dan pelajaran tambahan tentang negara.

Namun pada sekolah internasional karena lebih fokus pada pengembangan pola pikir, umumnya mereka hanya memiliki beberapa mata pelajaran saja yakni matematika, science, bahasa Inggris serta teknologi informasi.

Sebelum menentukan mana sekolah yang akan dipilih, harus tahu terlebih dahulu bagaimana gaya belajar yang dimiliki setiap anak. Gaya belajar setiap anak berbeda, pada kurikulum IB setiap anak diharuskan mengambil 6 mata pelajaran serta 3 ko-komponen.

Namun jika memilih menggunakan kurikulum cambridge seorang anak hanya perlu untuk memilih 5 hingga 6 pelajaran saja. Untuk kurikulum cambridge A-Level hanya membutuhkan 3 mata pelajaran saja. Jadi, jika anak tersebut suka ilmu pengetahuan, bisa memilih dua mata pelajaran sains serta matematika.

"Keuntungan yang bisa didapatkan jika anak mengikuti A level adalah bisa memilih sekolah mana saja yang membutuhkan A Level khususnya Inggris. Sebenarnya perbedaan paling dasar dari pembelajaran cambridge dan IB adalah pada cambridge lebih fokus, pada kurikulum IB lebih luas pelajaran yang dimilikinya. Nah, jika ingin lebih mudah meneruskan pendidikan maka lebih baik memilih menggunakan kurikulum yang terstandar A level dibandingkan kurikulum IB," jelasnya.

Sebagai orang tua menurut Mustafa, ketika memilihkan sekolah untuk anak maka anda harus mencari tahu terlebih dahulu apa saja ekstrakulikuler yang dimiliki oleh sekolah tersebut, anda juga bisa mengecek kompetensi dari guru hingga kualitas lulusan. Jika anda masih ragu, anda bisa mendatangi setiap sekolah dan bertanya tentang bagaimana kurikulum yang digunakan di sekolah tersebut.

"Sekolah Internasional di Jakarta, Sampoerna Academy menggunakan kurikulum cambridge untuk proses pembelajarannya. Menariknya, sekolah ini juga memadukan dengan STEAM atau metode pembelajaran yang bertujuan untuk mengintegrasikan antara kemampuan sains, teknologi, teknik, seni serta matematika," ungkapnya.

"Pendekatan yang digunakan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pola pikir kreatif serta kritis dari setiap anak yang bisa berguna untuk memecahkan masalah secara langsung di dunia nyata," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2540 seconds (0.1#10.140)