Pemuda Muhammadiyah: Situasi Kamtibmas Saat Ini Butuh Sosok Pak Listyo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengajukan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun. Penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo itu tentu saja mengakhiri berbagai spekulasi beberapa hari ini tentang siapa yang bakal diajukan Presiden Jokowi ke DPR.
"Saya melihat Presiden sangat tenang dan percaya diri mengajukan Pak Listyo, Pak Presiden tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang berkembang di luar," ujar Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Razikin kepada SINDOnews, Rabu (13/1/2021).
Karena, diakui Razikin, Listyo memiliki rekam jejak yang cukup baik. "Dan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kita sekarang ini membutuhkan sosok Kapolri seperti Pak Listyo. Saya yakin DPR akan menyambut baik Pak Listyo," ujar Razikin.
Kendati demikian, Razikin mengatakan bahwa ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian. Listyo diharapkan dapat melanjutkan proses reformasi internal menuju polisi sipil yang demokratis.
"Karena Polri merupakan organisasi publik, maka sangat diharapkan dapat mencerminkan sikap, cara berpikir, tindakan perilaku yang dilandasi oleh ilmu kepolisian yang tujuannya adalah penghormatan pada nilai-nilai kemanusiaan dengan bentuk memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,"tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, polisi sipil yang demokratis itu sendiri dapat bermakna polisi yang modern, yang membangun hubungan baik dengan masyarakat. "Yang dibangun atas dasar prinsip-prinsip demokratis seperti supremasi hukum, jaminan perlindungan HAM, transparan, akuntabel, bermuara pada masyarakat, pembatasan dan pengawasan kewenangan Polri," katanya.
Menurut Razikin, membangun polisi sipil yang demokratis ini merupakan suatu keharusan. "Mengingat perkembangan Negara kita yang ke arah yang lebih demokratis tidak boleh tersendat, saya percaya Pak Listyo bisa mewujudkannya," pungkasnya.
"Saya melihat Presiden sangat tenang dan percaya diri mengajukan Pak Listyo, Pak Presiden tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang berkembang di luar," ujar Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Razikin kepada SINDOnews, Rabu (13/1/2021).
Karena, diakui Razikin, Listyo memiliki rekam jejak yang cukup baik. "Dan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kita sekarang ini membutuhkan sosok Kapolri seperti Pak Listyo. Saya yakin DPR akan menyambut baik Pak Listyo," ujar Razikin.
Kendati demikian, Razikin mengatakan bahwa ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian. Listyo diharapkan dapat melanjutkan proses reformasi internal menuju polisi sipil yang demokratis.
"Karena Polri merupakan organisasi publik, maka sangat diharapkan dapat mencerminkan sikap, cara berpikir, tindakan perilaku yang dilandasi oleh ilmu kepolisian yang tujuannya adalah penghormatan pada nilai-nilai kemanusiaan dengan bentuk memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,"tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, polisi sipil yang demokratis itu sendiri dapat bermakna polisi yang modern, yang membangun hubungan baik dengan masyarakat. "Yang dibangun atas dasar prinsip-prinsip demokratis seperti supremasi hukum, jaminan perlindungan HAM, transparan, akuntabel, bermuara pada masyarakat, pembatasan dan pengawasan kewenangan Polri," katanya.
Menurut Razikin, membangun polisi sipil yang demokratis ini merupakan suatu keharusan. "Mengingat perkembangan Negara kita yang ke arah yang lebih demokratis tidak boleh tersendat, saya percaya Pak Listyo bisa mewujudkannya," pungkasnya.
(mhd)