Menteri hingga Kepala Daerah Pernah Kena Corona Tak Masuk Prioritas Vaksin

Selasa, 12 Januari 2021 - 21:17 WIB
loading...
Menteri hingga Kepala Daerah Pernah Kena Corona Tak Masuk Prioritas Vaksin
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan, kelompok masyarakat yang akan divaksin adalah yang belum pernah terpapar Corona. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 (virus Corona ) Wiku Adisasmito memastikan, kelompok masyarakat yang akan divaksin adalah yang belum pernah terpapar Corona .

(Baca juga: 14.060 Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Kota Bekasi)

Wiku mengatakan, penyitas Covid-19 atau orang yang pernah terpapar Corona tidak akan divaksin dulu. Sehingga dapat dipastikan menteri-menteri maupun kepala daerah yang pernah terpapar Covid-19 tidak akan menerima vaksinasi.

(Baca juga: Anwar Hafid Sebut Vaksin Sinovac Jadi Harapan Baru Selamatkan Indonesia)

"Untuk orang yang sudah terpapar Covid-19 sementara tidak divaksin dulu. Prioritas vaksin untuk sementara ini untuk orang-orang yang belum pernah terpapar," kata Wiku dalam konferensi persnya, Selasa (12/1/2021).

(Baca juga: Memaknai Efikasi Vaksin Sinovac 65,3%)

Seperti diketahui beberapa Menteri di Kabinet Indonesia Maju yang sempat terpapar covid yakni Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menaker Ida Fauziah, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sementara itu kepala daerah yang sempat terpapar covid adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Gubernur Riau Syamsuar dan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto.

Lalu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria,Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Rencananya pelaksanaan program vaksinasi akan mulai dijalankan besok. Di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi yang pertama divaksinasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2855 seconds (0.1#10.140)