Pemilihan Calon Kapolri, PKS Minta Jokowi Buang Titipan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS) DPR Mardani Ali Sera mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih Kapolri yang memiliki integritas, profesional, mampu memberantas korupsi dan bukan karena titipan.
Pernyataan itu disampaikan Mardani melalui akun Twitter @MardaniAliSera. ”Tidak boleh lagi ada orang yang merasa tersisihkan dalam penegakan hukum. Karena itu pesan kepada Pak Jokowi, pilih yang punya integritas dan profesionalitas, pilih yang memberantas korupsi dan mampu adil, jangan takut dengan titipan, buang semua,” cuitnya, dikutip Selasa (12/1/2021).( )
Menurut Mardani Ali Sera , negeri ini akan menjadi sangat adil jika penegakan hukumnya sehat. Salah satu pondasinya adalah Kapolri. ”Insya Allah negeri ini akan menjadi sangat adil jika penegakan hukumnya sehat. Tidak ada negeri yang maju kecuali dia memiliki komitmen penegakan hukum. Lihat Hong Kong dan negara-negara Eropa Utara, penegakan hukum salah satu pilar utama untuk negara maju dan Kapolri salah satu pondasi itu,” katanya.
Sebelumnya, Kompolnas telah menyerahkan lima nama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dipilih salah satunya. Kelima nama jenderal tersebut seluruhnya berpangkat Komjen atau bintang tiga. Mereka adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar, dan Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.( )
Selanjutnya, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol, Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Lihat Juga: Profil Brigjen Pol Gatot Haribowo, Teman Seangkatan Kapolri yang Jadi Kapolda Papua Barat Daya Pertama
Pernyataan itu disampaikan Mardani melalui akun Twitter @MardaniAliSera. ”Tidak boleh lagi ada orang yang merasa tersisihkan dalam penegakan hukum. Karena itu pesan kepada Pak Jokowi, pilih yang punya integritas dan profesionalitas, pilih yang memberantas korupsi dan mampu adil, jangan takut dengan titipan, buang semua,” cuitnya, dikutip Selasa (12/1/2021).( )
Menurut Mardani Ali Sera , negeri ini akan menjadi sangat adil jika penegakan hukumnya sehat. Salah satu pondasinya adalah Kapolri. ”Insya Allah negeri ini akan menjadi sangat adil jika penegakan hukumnya sehat. Tidak ada negeri yang maju kecuali dia memiliki komitmen penegakan hukum. Lihat Hong Kong dan negara-negara Eropa Utara, penegakan hukum salah satu pilar utama untuk negara maju dan Kapolri salah satu pondasi itu,” katanya.
Sebelumnya, Kompolnas telah menyerahkan lima nama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dipilih salah satunya. Kelima nama jenderal tersebut seluruhnya berpangkat Komjen atau bintang tiga. Mereka adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar, dan Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.( )
Selanjutnya, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol, Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Lihat Juga: Profil Brigjen Pol Gatot Haribowo, Teman Seangkatan Kapolri yang Jadi Kapolda Papua Barat Daya Pertama
(dam)