DPR: Izin Edar BPOM Jadi Lampu Hijau Vaksinasi Covid-19 pada Rabu Pekan Ini

Senin, 11 Januari 2021 - 20:05 WIB
loading...
DPR: Izin Edar BPOM...
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Lama Lena mengapresiasi kerja keras Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI yang telah mengawal dan memastikan uji klinis vaksin Sinovac. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Lama Lena mengapresiasi kerja keras Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI yang telah mengawal dan memastikan uji klinis tahap 3 di Indonesia berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, serta mengecek hasil uji klinis tahap 3 di Turki dan Brazil yang juga menggunakan vaksin produksi Sinovac Biotech Ltd, asal China.

"Hasil yang disampaikan BPOM bahwa hasil uji klinis vaksin Sinovac di Indonesia memenuhi ketentuan WHO tentu disambut positif oleh semua kalangan yang selama ini menunggu hasil penelitian BPOM," kata Melki kepada wartawan, Senin (11/1/2021). (Baca juga: BPOM: Vaksin Sinovac Sesuai Standar Persyaratan WHO)

Menurut Melki, Emergency Use Authorization (UEA) atau izin edar darurat yang dirilis BPOM RI hari ini memberi kepastian dan kejelasan kepada semua pihak bahwa vaksin Sinovac aman, berkhasiat dan efektif diberikan kepada masyarakat yang tahapan vaksinasinya sudah disampaikan pemerintah melalui Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). "EUA oleh BPOM memberi lampu hijau bahwa vaksinasi bisa dimulai Rabu tanggal 13 Januari rencananya presiden Jokowi yang pertama disuntik," ujarnya. (Baca juga: Dipastikan Aman, BPOM Segera Keluarkan Izin Penggunaan Vaksin Sinovac)

Politikus Partai Golkar ini menekankan pentingnya dukungan semua pihak untuk memastikan vaksinasi yang segera berjalan diterima dengan baik dan dapat dilaksanakan di lapangan dengan baik dan sukses oleh tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas. Walaupun vaksinasi segera berjalan Rabu lusa, 13 Januari, Melki mengingatkan bahwa proses vaksinasi harus pararel dengan disiplin dan kepatuhan masyarakat. Disiplin masyarakat laksanakan protokol kesehatan harus digalakkan dan dilakukan bersamaan dengan operasi yustisi oleh Polri, TNI dan Satpol PP dengan disertai sanksi secara terukur di lapangan. "Vaksinasi harus dibarengi kesadaran rakyat untuk jalankan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) plus 2 M menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas," sarannya.

Legislator dapil Nusa Tenggara Timur I ini juga menekankan pentingnya dukungan para tokoh bangsa lintas sektor dan daerah untuk mengajak rakyat menyukseskan vaksinasi dan tetap disiplin jalankan protokol kesehatan 3 M plus 2 M. "(Protokol kesehatan) Harus tetap dijalankan secara konsisten dan jangan kendor sampai pandemi benar benar bisa dikendalikan," pungkasnya.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
RDPU dengan Komisi III...
RDPU dengan Komisi III DPR, Ikadin Sampaikan 130 Usulan Penyusunan RUU KUHAP
BPOM Belum Dilibatkan...
BPOM Belum Dilibatkan Penuh dalam Program Makan Bergizi Gratis
Anggota DPR Alamuddin...
Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia
Kasus Toko Mama Banjar,...
Kasus Toko Mama Banjar, Wakil Ketua Komisi VII: Negara Harusnya Membina UMKM
DPR Rapat Bareng KPU,...
DPR Rapat Bareng KPU, Bawaslu, dan Kemendagri, Evaluasi Pelaksanaan PSU Pilkada 2024
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
Program MBG Butuh Sinergi...
Program MBG Butuh Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Label Depan Kemasan...
Label Depan Kemasan dan Cukai MBDK Strategi Tepat Lindungi Konsumen
AQUA Elektronik Bersama...
AQUA Elektronik Bersama DPR-MPR Perkuat Komitmen Hidup Sehat Melalui Women's Day Run 10K 2025
Rekomendasi
ASTA Institute Luncurkan...
ASTA Institute Luncurkan Cetak Biru Transformasi Daerah Berbasis Asta Cita
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus, Lengkap dengan Persyaratannya
Varian JN.1 Picu Lonjakan...
Varian JN.1 Picu Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Asia
Berita Terkini
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Politikus PSI Ungkit Pendaftaran Calon Wali Kota Solo
Kejagung Limpahkan 9...
Kejagung Limpahkan 9 Tersangka Kasus Impor Gula ke Kejari Jakpus
Masuk Bursa Caketum,...
Masuk Bursa Caketum, Gus Ipul Ngaku Enggak Punya Kemampuan Pimpin PPP
5 Letjen Jebolan Kopassus...
5 Letjen Jebolan Kopassus Bertugas di Mabes TNI, Nomor 2 Peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama
Respons Agresivitas...
Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan
Hibah Bill Gates Rp2,6...
Hibah Bill Gates Rp2,6 Triliun ke RI, Sri Gusni Perindo: Momentum Percepatan Pembangunan Kesehatan Nasional
Infografis
Serupa tapi Tak Sama,...
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Tes PCR Covid-19 dan Cacar Monyet
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved