Di HUT PDIP, Jokowi Tegaskan Vaksin Covid-19 Sudah melalui Penelitian di Berbagai Negara

Minggu, 10 Januari 2021 - 23:00 WIB
loading...
Di HUT PDIP, Jokowi...
Di momen HUT PDIP ke-48, Presiden Jokowi kembali menyampaikan program vaksinasi yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Di momen HUT PDIP ke-48, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan program vaksinasi yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini. Jokowi menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi massal secara gratis telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selain itu, vaksin juga terlebih dahulu melalui proses uji untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. "Saya tegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji melalui penelitian di berbagai negara, terbukti aman, dan nantinya mendapat rekomendasi BPOM, serta dinyatakan halal oleh MUI," katanya, Minggu (10/1/2021). (Baca juga: Bio Farma Pastikan Vaksin Sinovac Tak Mengandung Sel Monyet dari Afrika)

Meski demikian, kata Jokowi, pemerintah akan memulai program vaksinasi setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari BPOM. Jokowi menekankan pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga keselamatan masyarakat penerima vaksin.

Di HUT PDIP, Jokowi Tegaskan Vaksin Covid-19 Sudah melalui Penelitian di Berbagai Negara


Saat ini Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin siap pakai yang sebagiannya telah terdistribusi ke daerah-daerah. Pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi, pemerintah memprioritaskan kurang lebih 1,6 juta tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. (Baca juga: Jokowi: Jika Menolak Divaksin akan Rugikan Diri Sendiri dan Orang Lain)

Rencananya sampai Maret 2021 nanti setidaknya 49,5 juta penduduk akan divaksin Covid-19. Rinciannya, sebanyak 5,8 juta orang akan menjalani vaksinasi pada Januari. Lalu 10 juta orang pada Februari, dan 13,3 juta orang pada Maret. Kemudian, dilanjutkan dengan vaksinasi untuk 20,4 juta orang pada April.

"Hingga awal tahun depan, insya Allah akan tiba sebanyak 426 juta dosis vaksin. Insya Allah ini sudah cukup untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal karena jumlah penduduk yang harus divaksin untuk mencapai kekebalan komunal adalah sebanyak kurang lebih 182 juta," tandasnya.

Di HUT PDIP, Jokowi Tegaskan Vaksin Covid-19 Sudah melalui Penelitian di Berbagai Negara


Jokowi mengharapkan agar program vaksinasi dapat berjalan dengan efektif dalam kurun waktu 15 bulan. Meskipun begitu, dia mengatakan akan diupayakan agar selesai lebih cepat.

“Jadi dalam waktu kurang lebih 15 bulan tapi tetap saya tawar kepada Menkes agar bisa menjadi kurang dari 1 tahun. Insya Allah ini akan bisa kita selesaikan,” pungkasnya.

Dita angga
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deddy Sitorus Ungkap...
Deddy Sitorus Ungkap Ada Utusan Minta Hasto Mundur dari Sekjen dan PDIP Jangan Pecat Jokowi
Menebak Dampak PSI Adopsi...
Menebak Dampak PSI Adopsi Konsep Partai Super Tbk ala Jokowi
Rumah Ridwan Kamil Digeledah...
Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Jokowi: Proses Hukum Harus Kita Dihormati
PSI Perorangan Jadi...
PSI Perorangan Jadi Kendaraan Politik Baru Jokowi? Begini Analisis Pengamat
Hashim Djojohadikusumo...
Hashim Djojohadikusumo Temui Jokowi, Bawa Pesan dari Presiden Prabowo Subianto
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Jokowi Gagas Partai...
Jokowi Gagas Partai Super Tbk, Idrus Marham: Tidak Perlu Ada Kekhawatiran
Respons PKB Tanggapi...
Respons PKB Tanggapi Jokowi Mau Bentuk Partai Super Tbk
Idrus Marham Ngaku Kaget...
Idrus Marham Ngaku Kaget Jokowi Mau Bentuk Partai Super Tbk
Rekomendasi
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
Berita Terkini
Gempa Bumi M5,3 Guncang...
Gempa Bumi M5,3 Guncang Maluku Malam Ini
6 menit yang lalu
Ketua Komisi VI DPR...
Ketua Komisi VI DPR Harap Ramadan Jadi Momentum Perbaikan Pertamina
25 menit yang lalu
PP Syarikat Islam Serahkan...
PP Syarikat Islam Serahkan Donasi untuk Gaza Palestina Rp1 Miliar
42 menit yang lalu
Pengamat Militer Sebut...
Pengamat Militer Sebut Seskab Dapat Ditempati Prajurit TNI Aktif
46 menit yang lalu
Geledah 12 Lokasi Terkait...
Geledah 12 Lokasi Terkait Kasus Bank BJB, KPK Sita Mobil hingga Deposito Rp70 Miliar
1 jam yang lalu
Komisi I Sebut Revisi...
Komisi I Sebut Revisi UU TNI Penting untuk Kebutuhan Pertahanan Modern
1 jam yang lalu
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved