Skala Vaksinasi Sangat Besar, IDI: Distribusi dan Penyimpanan Vaksin Harus Aman

Jum'at, 08 Januari 2021 - 19:26 WIB
loading...
Skala Vaksinasi Sangat Besar, IDI: Distribusi dan Penyimpanan Vaksin Harus Aman
Pemerintah berencana melakukan program vaksinasi atau penyuntikan vaksin virus Corona (Covid-19) di Indonesia mulai minggu kedua Januari 2021. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana melakukan program vaksinasi atau penyuntikan vaksin virus Corona (Covid-19) di Indonesia mulai minggu kedua Januari 2021. Vaksinasi tahap pertama ini bakal dilakukan terhadap 1,3 juta tenaga kesehatan. Periode vaksinasi pertama akan berlangsung pada Januari-April 2021.

Sejauh ini, pemerintah telah mendatangkan 3 juta dosis vaksin dari Sinovac, China. Pemerintah juga telah mendistribusikan vaksin ke sejumlah daerah. (Baca juga: Komisi Fatwa MUI Tetapkan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal dan Suci)

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, skala vaksinasi yang sangat besar menjadi tantangan yang tidak mudah. Selain soal keamanan dan efikasi vaksin, hal yang sangat krusial adalah proses distribusi dan penyimpanan vaksin. (Baca juga: Rekor! Kasus Covid-19 Sehari Tembus 10.617, DKI Jakarta dan Jabar Tertinggi)

"Ini tantangan besar bagi kita. Apalagi skala vaksinasi kali ini besar. Amat besar. Selain soal keamanan dan efikasi vaksin, yang juga krusial adalah distribusi & penyimpanannya. Kalau suhu penyimpanan berubah, maka vaksin kehilangan khasiatnya. Mari kita kawal bersama," kata Zubairi Djoerban dalam akun Twitter-nya @ProfesorZubairi, dikutip Jumat (8/1/2021).

Skala Vaksinasi Sangat Besar, IDI: Distribusi dan Penyimpanan Vaksin Harus Aman


Sebelumnya, Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, pemerintah membutuhkan waktu 15 bulan untuk merampungkan proses vaksinasi kepada 181,5 juta penduduk Indonesia. Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dalam periode 15 bulan terhitung sejak Januari 2021 hingga Maret 2022.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2594 seconds (0.1#10.140)