DPR Minta Kemlu Tegas Sikapi Drone Asing di Perairan Indonesia

Minggu, 03 Januari 2021 - 18:42 WIB
loading...
DPR Minta Kemlu Tegas...
Kemenlu diminta menyikapi serius penemuan drone pengintai yang diduga milik China berbentuk tabung dan memiliki banyak sensor di kedalaman laut Selat Malaka. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) diminta menyikapi serius penemuan drone pengintai yang diduga milik China berbentuk tabung dan memiliki banyak sensor serta transmiter jarak jauh di kedalaman laut Selat Malaka. Protes keras kepada Pemerintah China dianggap perlu dilakukan Kemenlu.

(Baca juga: China Menolak Dicap Sebagai Negara Asal Covid-19)

"Ya memang ini perlu disikapi dengan beberapa hal pertama jelas protes keras secara diplomatik kepada RRT (Republik Rakyat Tiongkok / China) oleh Kemenlu, jangan sampai insiden intelijen Jerman yang belum lama ini terulang kembali," ujar Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi kepada wartawan, Minggu (3/1/2021).

(Baca juga: Penemuan Drone Jadi Bukti Perairan Indonesia Tempat Adu Kekuatan Militer AS-China)

Politikus Partai Golkar ini mengatakan, Indonesia harus punya sikap tegas bila ada kegiatan spionase negara asing di teritori Republik Indonesia. "Terlepas apakah ada hubungan bilateral ekonomi yang signifikan, karena ini menyangkut kedaulatan bangsa, jangan sampai dianggap loyo," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, keamanan bawah laut Indonesia menjadi tantangan serius yang wajib diatasi pemerintah, sehingga modernisasi peralatan deteksi bawah laut perlu diperkuat. "Kedua, drone bawah air ini juga adalah tugas Menhan agar meresponsnya, apakah alutsista RI sudah mampu mendeteksi senjata ini?" ujarnya.

Bobby mengingatkan baru-baru ini Menhan Prabowo Subianto menerima Menhan RRT Wei Fenghe pada September 2020. "Tidak lama berselang ada kejadian ini, dan disebutkan drone ini milik RRT? Jangan hanya karena ada ketergantungan soal supply chain medis Covid-19 atau hal lainnya, membuat sikap pemerintah baik Kemenlu atau Kemhan lemas dengan RRT," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, seorang nelayan Indonesia menemukan benda mirip rudal lengkap dengan kamera di dalamnya di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan saat malam Natal kemarin. Ahli pertahanan dan keamanan Australian Strategic Policy Institute, Malcolm Davis menduga benda itu adalah drone bawah laut yang dikirim China untuk memahami oseanografi dan sifat batimetri bawah laut wilayah tersebut.

Davis menilai insiden itu patut diwaspadai karena drone tersebut ditemukan pada rute maritim utama yang menghubungkan Laut China Selatan dengan Samudera Hindia dekat daratan Australia. Menurut Davis, hal tersebut merupakan sinyal bahwa Angkatan Laut China bersiap mengerahkan kapal selam lebih dekat ke pesisir pantai utara Australia.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Akhir Perang Rusia-Ukraina...
Akhir Perang Rusia-Ukraina dan Pengaruh Korea Utara-China
Kemlu Belum Pernah Dengar...
Kemlu Belum Pernah Dengar Rusia Mau Bangun Pangkalan Militer di Papua
China yang Demokratis...
China yang Demokratis Ada di Taipei: Refleksi 50 Tahun Wafatnya Chiang Kai-shek
Kronologi Imigrasi Tangkap...
Kronologi Imigrasi Tangkap 2 Buron asal China Pelaku Kejahatan Ekonomi
Bus Pengangkut Jemaah...
Bus Pengangkut Jemaah Umrah Indonesia Tabrak Mobil Jeep sebelum Terguling dan Terbakar
Jatuh Bangun Hubungan...
Jatuh Bangun Hubungan Pertahanan dan Keamanan Indonesia-China
Yakin Ekonomi RI Kalahkan...
Yakin Ekonomi RI Kalahkan China pada 2050, Prabowo: Yang Bilang Indonesia Gelap Siapa?
WNI Korban Tewas Ditembak...
WNI Korban Tewas Ditembak Aparat Malaysia Bertambah Jadi 2 Orang
Rekomendasi
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
Memasuki Usia 50 Tahun,...
Memasuki Usia 50 Tahun, RSI AYani Tingkatkan Daya Saing Inovasi
Apakah Hari Pendidikan...
Apakah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 Sekolah Libur?
Berita Terkini
Hadiri Konferensi Kemenangan...
Hadiri Konferensi Kemenangan Gaza di Istanbul, ARI-BP Dukung Kemerdekaan Palestina
59 menit yang lalu
Memastikan Kesinambungan...
Memastikan Kesinambungan Kebijakan
2 jam yang lalu
Prabowo Hadiri Townhall...
Prabowo Hadiri Townhall Meeting Danantara Bersama BUMN, Ini yang Dibahas
3 jam yang lalu
Hadiri Seminar UI, Sri...
Hadiri Seminar UI, Sri Gusni: Perempuan Bisa Memimpin lewat Keberanian ala Kartini
3 jam yang lalu
Purnawirawan TNI Minta...
Purnawirawan TNI Minta Wapres Diganti, Golkar: Hingga saat Ini Gibran Tak Ada Pelanggaran
5 jam yang lalu
Kapal Patroli Bakamla...
Kapal Patroli Bakamla Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula Pasir dari Malaysia
5 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved