Kompolnas: Nama Calon Kapolri Diserahkan ke Presiden Sebelum 10 Januari
loading...
A
A
A
JAKARTAER - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam waktu dekat akan menyerahkan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Nama calon akan diberikan sebelum anggota DPR selesai melakukan reses tanggal 10 Januari 2020.
"Dalam waktu dekat baru akan menyampaikan kepada Presiden," kata Juru bicara Kompolnas Poengky Indarti melalui pesan singkat kepada iNews.id, Sabtu (2/1/2020). (Baca juga: Bursa Calon Kapolri Pengganti Idham, Tiga Sosok Ini Dinilai Punya Peluang)
Poengky membantah informasi yang menyatakan saat ini nama Kapolri sudah ada dikantong Jokowi. Dia menyebut saat ini pihaknya masih melakukan penyaringan. "Menyaring orang-orang berdasarkan kriteria-kriteria untuk jadi calon Kapolri itu standarnya terbaik," jelasnya. (Baca juga: Pengamat Ini Sebut Jabatan Kapolri Idham Azis Tidak Perlu Diperpanjang, Kenapa?)
Poengky menyebut penyerahan nama calon Kapolri dilakukan sebelum selesai masa reses pad tanggal 10 Januari. Hal itu bertujuan agar nantinya presiden memberikan kejutan kepada anggota DPR setelah selesai masa reses. "Itu surprise baru dikirim Presiden setelah masa reses," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021. Hingga kini muncul sejumlah kandidat calon Kapolri pengganti Idham, di antaranya Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang sekarang menjabat Wakapolri. Lalu Komjen Pol Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Komjen Pol Agus Andrianto yang kini menjabat sebagai Kabarhakam Polri.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
"Dalam waktu dekat baru akan menyampaikan kepada Presiden," kata Juru bicara Kompolnas Poengky Indarti melalui pesan singkat kepada iNews.id, Sabtu (2/1/2020). (Baca juga: Bursa Calon Kapolri Pengganti Idham, Tiga Sosok Ini Dinilai Punya Peluang)
Poengky membantah informasi yang menyatakan saat ini nama Kapolri sudah ada dikantong Jokowi. Dia menyebut saat ini pihaknya masih melakukan penyaringan. "Menyaring orang-orang berdasarkan kriteria-kriteria untuk jadi calon Kapolri itu standarnya terbaik," jelasnya. (Baca juga: Pengamat Ini Sebut Jabatan Kapolri Idham Azis Tidak Perlu Diperpanjang, Kenapa?)
Poengky menyebut penyerahan nama calon Kapolri dilakukan sebelum selesai masa reses pad tanggal 10 Januari. Hal itu bertujuan agar nantinya presiden memberikan kejutan kepada anggota DPR setelah selesai masa reses. "Itu surprise baru dikirim Presiden setelah masa reses," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021. Hingga kini muncul sejumlah kandidat calon Kapolri pengganti Idham, di antaranya Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang sekarang menjabat Wakapolri. Lalu Komjen Pol Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Komjen Pol Agus Andrianto yang kini menjabat sebagai Kabarhakam Polri.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(cip)