Heboh Pernikahan Virtual, Gus Dur Ternyata Nikahi Sinta Nuriyah Jarak Jauh

Jum'at, 01 Januari 2021 - 14:52 WIB
loading...
Heboh Pernikahan Virtual, Gus Dur Ternyata Nikahi Sinta Nuriyah Jarak Jauh
Jauh sebelumnya, Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ternyata juga melakukan pernikahan jarak jauh dengan istri tercintanya, Sinta Nuriyah. Foto/Twitter/Gusdurian
A A A
JAKARTA - Pernikahan antara Pringgo dengan Nur Aini Umima yang digelar secara virtual di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat dan KUA Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (1/1/2021), membuat heboh. Pernikahan tersebut terpaksa dilakukan secara virtual karena sang mempelai wanita terkena Covid-19.

(Baca juga: Pernikahan Virtual, Mempelai Wanita di Wisma Atlet dan Pria di KUA Mampang, Penghulu: Sah-sah Saja)

Ternyata, pernikahan jarak jauh seperti ini bukan hal baru. Jauh sebelumnya, Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ternyata juga melakukan pernikahan jarak jauh dengan istri tercintanya, Sinta Nuriyah.

(Baca juga: Pernikahan Virtual di Wisma Atlet dan KUA Mampang, Pengantin Pria: Semoga Istri Saya Cepat Sembuh)

Pernikahan itu digelar pada 11 Juli 1968. Saat itu, Gus Dur sedang menempuh pendidikan di Mesir sementara Sinta Nuriah berada di Jombang. Cerita pernikahan jarak jauh Gus Dur dengan Sinta Nuriah ini pernah diunggah di Twitter @Jaringan Gusdurian.

"Gurutta Sanusi Baco pernah bercerita. Di buku Gus Dur selalu tersimpan rapi foto seorang perempuan. Ketika ditanya foto siapa gerangan, Gus Dur menjawab bahwa foto itu sang penyemangatnya. Sinta Nuriyah, namanya. Ke manapun Gus Dur selalu membawa foto tersebut," cuit Jaringan Gusdurian, seperti dikutip dari alif.id, Jumat (1/1/2021).

(Baca juga : Memalukan, Turis-turis Israel Mencuri Barang-barang Hotel di Dubai )

Peristiwa 11 Juli 1968 jatuh pada hari Kamis, bertepatan dengan 16 Rabiul Akhir 1388. Pernikahan jarak jauh antara Gus Dur dan Sinta Nuriyah ini sering menjadi cerita dan menjadi contoh bahwa pernikahan itu boleh dilakukan in absentia, asalkan ada orang yang mewakilinya.

Pernikah ini juga jadi humor, karena yang mewakili Gus Dur adalah kakeknya yang waktu itu sudah sangat sepuh, yaitu Kiai Bisri Syansuri, seorang ulama yang berasal dari Pati. Kiai Bisri adalah kakek Gus Dur dari jalur ibu, Nyai Sholichah.

Dalam informasi singkat yang sampaikan Jaringan Gusdurian, yang juga sering dikisahkan oleh Gus Dur sendiri, banyak orang terkaget-kaget, dikira Kiai Bisri yang sudah sepuh itu menikah lagi dengan gadis belia nan cantik jelita. Ternyata Kiai Bisri mewakili prosesi ijab-kabul Gus Dur saja.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1517 seconds (0.1#10.140)