Sandiaga Uno Dorong UMKM Masuk dalam Ekosistem Digital

Kamis, 31 Desember 2020 - 11:40 WIB
loading...
Sandiaga Uno Dorong UMKM Masuk dalam Ekosistem Digital
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiag Uno menyebutkan pandemi Covid-19 telah membawa dampak nasional dan global ke arah resesi. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menyebutkan pandemi Covid-19 telah membawa dampak nasional dan global ke arah resesi.

(Baca juga: Pertamina Dampingi para UMKM Hingga Naik Kelas, Begini Cerita Sukses Bisnis Pisang Kipas)

"Salah satu sektor yang sangat terpukul oleh pandemi Covid-19 adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang juga menggerek turunnya perekonomian nasional," kata Sandiaga Uno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (31/12/2020).

"Hal ini bisa dipahami karena UMKM mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam perekonomian nasional," tambah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

(Baca juga: Mengintip Printer Tekstile Terbaru Epson Hadir untuk UMKM dan Skala Pabrik)

Sandi memaparkan, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia.

"UMKM tersebut didominasi oleh pelaku usaha mikro yang berjumlah 98,68% dengan daya serap tenaga kerja sekitar 89%. Sementara itu sumbangan usaha mikro terhadap PDB hanya sekitar 37,8%," paparnya.

Dalam kondisi ini, Sandiaga Uno yang merupakan pengusaha nasional mendorong agar ada Ruang Digital untuk UMKM. Ruang Digital yang tepat adalah yang mempunyai ekosistem yang bisa mendorong sebuah pemberdayaan bagi UMKM.

"Karena jumlah UMKM di Indonesia ini sebanyak 64 Juta dan mayoritas adalah usaha mikro, yang baru 13,4 % menggunakan teknologi dan masuk menjadi ekosistem. Kita harus buka peluang sebesarnya untuk seluruh UMKM masuk menjadi ekosistem digital," ujar Sandiaga Uno.

Sementara itu Co Founder M Bloc Handoko Hendroyono mengatakan dibutuhkan banyak ruang digital untuk pemberdayaan UMKM Indonesia agar bisa mendapat tempat terhormat dan berkembang dengan baik.

"M Bloc adalah salah satu contohnya, sebuah konsep ruang public dan pemberdayaan brand lokal yang sedang menjadi hitz di generasi milenial. M Bloc tidak hanya offline tapi juga online dengan melakukan berbagai kegiatan di website dan social media," jelasnya.

Dia pun mendorong agar masyarakat mencintai produk lokal agar UMKM bisa berkembang. Karena sat ini bukan waktunya bersaing tapi waktunya membangun kebersamaan melalui kolaborasi karena hal tersebut dapat memperkuat satu sama lainnya.

"Itu yang saya rasakan ketika membangun pertama kali M BLOC termasuk untuk memperkuat peralihan dari offline ke online untuk para brand lokal," ungkapnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1754 seconds (0.1#10.140)