Deretan Tokoh Berpeluang Maju Capres 2024, Ada 3 Nama Menteri Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga menteri Kabinet Indonesia Maju masuk radar kandidat calon presiden potensial untuk bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ketiga pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, yakni Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Ketua DPP PDIP yang juga menjabat Menteri Sosial Tri Rismaharini.
(Baca Juga : Ini Plus Minus Crazy Rich dalam Kabinet Jokowi-KH Ma'ruf Amin )
Selain tiga menteri, adapula tiga gubernur yang masuk radar kandidat capres potensial, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Nama-nama kandidat capres potensial ini terpotret dalam survei terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Hasil survei yang dirilis Selasa (29/12/2020), Ganjar Pranowo menduduki tingkat teratas elektabilitas sebagai kandidat capres potensial 2024. Ganjar memperoleh dukungan tertinggi dengan 15,7% suara, dengan basis terbesar pendukungnya adalah pemilih PDIP.
"Sebanyak 28 persen pemilih PDIP akan memilih Ganjar," ujar Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas pada rilis daring survei nasional SMRC bertajuk Sentimen Publik Nasional terhadap Kondisi Ekonomi-Politik tahun 2020 dan Prospek 2021 Selasa (29/12/2020).( )
Berdasarkan survei nasional tersebut, Ganjar Pranowo mendapat dukungan 15,7%. Di bawah Ganjar ada Prabowo Subianto 14,9%, Anies Baswedan 11%, Sandiaga Uno 7,9%, Ridwan Kamil 7,1%, Agus Harimurti Yudhoyono 3,1%, dan Tri Rismaharini 3,1%. Nama-nama lain di bawah 2% dan yang tidak tahu/tidak menjawab sekitar 31,5%.
Survei SMRC ini juga menunjukkan bahwa di antara mereka yang memilih Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019, persentase yang mendukung Ganjar lebih tinggi dibandingkan calon-calon lainnya. Sekitar 24% pendukung Jokowi-Maruf menyatakan akan memilih Ganjar, sementara 8% memilih Sandiaga, 8% memilih Anies, 8% memilih Ridwan, dan 6% memilih Prabowo.
Poin yang terpotret dalam survei ini dalah dukungan berdasarkan massa pemilih partai. Dari sejumlah nama kandidat potensial, dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terutama datang dari pendukung PDIP (28%), PKB (27%), PPP (21%), dan Nasdem (20%).
Adapun dukungan terhadap Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto terutama datang dari massa Gerindra, dimana 50% memilih Prabowo.( )
Dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terutama datang dari massa pendukung PKS 37%, sementara dukungan terhadap Ridwan Kamil terutama datang dari Golkar 21%. Hal yang mengejutkan adalah dukungan terhadap Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno terutama datang dari Nasdem 25%.
Di sisi lain, di antara mereka yang memilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019, sekitar 39% akan memilih Prabowo, 18% memilih Anies, 11% memilih Sandiaga Uno, 5% memilih Ridwan, dan 3% memilih Ganjar.
Survei Nasional SMRC dilakukan melalui wawancara per telepon kepada 1.202 responden yang dipilih secara acak (random) pada 23-26 Desember 2020. Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9%.
Ketiga pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, yakni Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Ketua DPP PDIP yang juga menjabat Menteri Sosial Tri Rismaharini.
(Baca Juga : Ini Plus Minus Crazy Rich dalam Kabinet Jokowi-KH Ma'ruf Amin )
Selain tiga menteri, adapula tiga gubernur yang masuk radar kandidat capres potensial, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Nama-nama kandidat capres potensial ini terpotret dalam survei terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Hasil survei yang dirilis Selasa (29/12/2020), Ganjar Pranowo menduduki tingkat teratas elektabilitas sebagai kandidat capres potensial 2024. Ganjar memperoleh dukungan tertinggi dengan 15,7% suara, dengan basis terbesar pendukungnya adalah pemilih PDIP.
"Sebanyak 28 persen pemilih PDIP akan memilih Ganjar," ujar Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas pada rilis daring survei nasional SMRC bertajuk Sentimen Publik Nasional terhadap Kondisi Ekonomi-Politik tahun 2020 dan Prospek 2021 Selasa (29/12/2020).( )
Berdasarkan survei nasional tersebut, Ganjar Pranowo mendapat dukungan 15,7%. Di bawah Ganjar ada Prabowo Subianto 14,9%, Anies Baswedan 11%, Sandiaga Uno 7,9%, Ridwan Kamil 7,1%, Agus Harimurti Yudhoyono 3,1%, dan Tri Rismaharini 3,1%. Nama-nama lain di bawah 2% dan yang tidak tahu/tidak menjawab sekitar 31,5%.
Survei SMRC ini juga menunjukkan bahwa di antara mereka yang memilih Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019, persentase yang mendukung Ganjar lebih tinggi dibandingkan calon-calon lainnya. Sekitar 24% pendukung Jokowi-Maruf menyatakan akan memilih Ganjar, sementara 8% memilih Sandiaga, 8% memilih Anies, 8% memilih Ridwan, dan 6% memilih Prabowo.
Poin yang terpotret dalam survei ini dalah dukungan berdasarkan massa pemilih partai. Dari sejumlah nama kandidat potensial, dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terutama datang dari pendukung PDIP (28%), PKB (27%), PPP (21%), dan Nasdem (20%).
Adapun dukungan terhadap Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto terutama datang dari massa Gerindra, dimana 50% memilih Prabowo.( )
Dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terutama datang dari massa pendukung PKS 37%, sementara dukungan terhadap Ridwan Kamil terutama datang dari Golkar 21%. Hal yang mengejutkan adalah dukungan terhadap Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno terutama datang dari Nasdem 25%.
Di sisi lain, di antara mereka yang memilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019, sekitar 39% akan memilih Prabowo, 18% memilih Anies, 11% memilih Sandiaga Uno, 5% memilih Ridwan, dan 3% memilih Ganjar.
Survei Nasional SMRC dilakukan melalui wawancara per telepon kepada 1.202 responden yang dipilih secara acak (random) pada 23-26 Desember 2020. Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9%.
(dam)