Sandiaga Uno Sebut Tugas dan Amanah yang Diberikan Presiden Sangat Berat

Selasa, 22 Desember 2020 - 22:30 WIB
loading...
Sandiaga Uno Sebut Tugas dan Amanah yang Diberikan Presiden Sangat Berat
Sandiaga Salahuddin Uno. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ), menggantikan Wishnutama. Sandiaga mengatakan, tugas dan amanah yang diberikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada dirinya, teramat berat.

"Tugas dan amanah yang disampaikan oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden teramat sangat berat, karena kebangkitan bangsa Indonesia untuk pulih dari Covid-19 dan melanjutkan agenda pembangunan terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan dari sisi Covid-19 dengan upaya kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ucapnya, Selasa (22/12/2020).

Menurut elite Partai Gerindra itu, ada jutaan pekerjaan di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif yang harus diselamatkan. Apalagi sektor tersebut menjadi lokomotif pascapandemi agar perekonomian kembali bangkit.

(Lihat Juga Foto: Presiden Jokowi Reshuffle 6 Menteri Kabinet Indonesia Maju ).

"Jutaan lapangan pekerjaan yang di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif berjumlah belasan mungkin puluhan juta yang harus kita selamatkan. Adapun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadi lokomotif pasca-pandemi Covid-19 untuk kita melanjutkan agenda pembangunan di sektor ini untuk terus membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan menghadirkan kesejahteraan bagi para rakyat Indonesia," ucapnya.

( ).

Kata dia, strategi yang bisa diadopsi untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dengan mengutamakan inovasi serta menggunakan pendekatan teknologi, big data, yang menitikberatkan pada aspek kekinian. Dari situ bisa dipetakan potensi dan penguatan yang diperlukan.
Sandiaga Uno Sebut Tugas dan Amanah yang Diberikan Presiden Sangat Berat

"Kedua, adalah strategi adaptasi karena kita sekarang menghadapi pandemi, mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan di setiap lini ekonomi kreatif salah satunya dan terakhir tentunya kolaborasi. Kita akan berkolaborasi tentunya dengan semua pihak," tutupnya.

">
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1810 seconds (0.1#10.140)