Sandiaga Uno Jadi Menteri, Politikus Demokrat Singgung Kompensasi Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan susunan kabinet teranyarnya yang diumumkan di Istana Kepresidenan Jakarta pada sore hari tadi.
Sebagian besar nama-nama yang diprediksi dan masuk pemberitaan media selama ini pun diamini Jokowi lewat pengumuman enam menteri barunya.
Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Irwan mengucapkan selamat bertugas kepada para menteri baru. Dia pun berpesan agar mereka dapat belajar dari kesalahan menteri sebelumnya.
"Selamat bertugas pada ke enam menteri yang ditunjuk oleh Jokowi, agar menteri yang dipilih oleh Jokowi belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya dan memberi semangat baru dalam Kabinet Indonesia Maju," kata Irwan kepada SINDOnews, Selasa (22/12/2020).( )
Politikus Senayan ini berharap, enam menteri baru Jokowi ini bisa bekerja secara renponsif dan sensitif terhadap kondisi masyarakat dan bangsa Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
"(Harapannya-red) Bisa responsif dan sensitif terhadap kondisi masyarakat dan bangsa pada masa pandemi Covid-19," ujar legislator asal Kalimantan Timur ini.(
)
Lebih dari itu, pria yang biasa disapa Irwan Fecho ini menyoroti Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno yang menjadi pilihan Jokowi.
Menurut dia, munculnya nama mantan kompetitor Jokowi di Pilpres 2019 lalu ini makin menguatkan praduga publik bahwa dukungan rakyat terhadap Prabowo-Sandi saat pilpres lalu telah dijadikan alat bargaining politik masuk dalam kabinet.
Begitu juga dengan dugaan jabatan tersebut sebagai kompensasi karena telah membantu memenangkan putra dan menantu Jokowi di Pilkada 2020 kemarin.
"Serta kemungkinan kompensasi politik atas jasa Sandiaga Uno memenangkan anak dan menantu presiden pada Pilkada 2020 yang baru saja selesai," ungkap Irwan. *kiswondari
Lihat Juga: Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah Mundur dari Kabinet, Jokowi Terbitkan Keppres Pemberhentian
Sebagian besar nama-nama yang diprediksi dan masuk pemberitaan media selama ini pun diamini Jokowi lewat pengumuman enam menteri barunya.
Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Irwan mengucapkan selamat bertugas kepada para menteri baru. Dia pun berpesan agar mereka dapat belajar dari kesalahan menteri sebelumnya.
"Selamat bertugas pada ke enam menteri yang ditunjuk oleh Jokowi, agar menteri yang dipilih oleh Jokowi belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya dan memberi semangat baru dalam Kabinet Indonesia Maju," kata Irwan kepada SINDOnews, Selasa (22/12/2020).( )
Politikus Senayan ini berharap, enam menteri baru Jokowi ini bisa bekerja secara renponsif dan sensitif terhadap kondisi masyarakat dan bangsa Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
"(Harapannya-red) Bisa responsif dan sensitif terhadap kondisi masyarakat dan bangsa pada masa pandemi Covid-19," ujar legislator asal Kalimantan Timur ini.(
Baca Juga
Lebih dari itu, pria yang biasa disapa Irwan Fecho ini menyoroti Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno yang menjadi pilihan Jokowi.
Menurut dia, munculnya nama mantan kompetitor Jokowi di Pilpres 2019 lalu ini makin menguatkan praduga publik bahwa dukungan rakyat terhadap Prabowo-Sandi saat pilpres lalu telah dijadikan alat bargaining politik masuk dalam kabinet.
Begitu juga dengan dugaan jabatan tersebut sebagai kompensasi karena telah membantu memenangkan putra dan menantu Jokowi di Pilkada 2020 kemarin.
"Serta kemungkinan kompensasi politik atas jasa Sandiaga Uno memenangkan anak dan menantu presiden pada Pilkada 2020 yang baru saja selesai," ungkap Irwan. *kiswondari
Lihat Juga: Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah Mundur dari Kabinet, Jokowi Terbitkan Keppres Pemberhentian
(dam)